REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan tambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak tiga orang pada Sabtu (31/10). Salah satunya adalah tenaga kesehatan (nakes).
"Pasien positif Covid-19 tersebut meninggal saat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di rumah sakit rujukan di Kabupaten Sukabumi, namun kondisi kesehatannya terus menurun dan nyawanya tidak berhasil diselamatkan," kata perwakilan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Sabtu.
Adapun, warga yang meninggal dunia akibat mengidap Covid-19 yakni perempuan berusia 30 tahun yang merupakan tenaga kesehatan warga Kecamatan Palabuhanratu. Kemudian perempuan berusia 22 tahun warga Kecamatan Kadudampit dan laki-laki berusia 54 tahun warga Kecamatan Cikidang.
Dari hasil pemeriksaan medis, selain terinfeksi Covid-19, pasien yang meninggal dunia tersebut juga mengidap penyakit penyerta lainnya atau komorbid seperti sakit paru-paru, diabetes melitus dan lain-lain. Selain itu, sesuai aturan proses pemulasaraan jenzaah hingga pemakaman ketiga pasien tersebut sesuai protokol kesehatan dan pihak keluarga sudah diberikan pemahaman terlebih dahulu.
Dengan bertambahnya tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia, hingga saat ini totalnya menjadi sembilan orang dan diharapkan tidak ada lagi yang meninggal akibat virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China tersebut. Di sisi lain pada Sabtu ini kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah sembilan orang, sehingga totalnya menjadi 538 orang. Dari jumlah tersebut 463 orang sudah dinyatakan sembuh, 47 pasien jalani isolasi di rumah sakit rujukan, 19 pasien melakukan isolasi mandiri dan sembilan pasien meninggal dunia.