REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kawasan pedestrian di Kota Sukabumi mulai ditata kembali. Targetnya penataan ini mampu mempercantik kota dan mengatasi kekumuhan di perkotaan. Pembangunan kawasan pedestrian ini di mulai di Jalan Ir Djuanda (Dago) dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau lokasi pembangunan pedestrian pada Rabu (28/10). '' Pembangunan pedestrian ini sebagai upaya menata kota agar lebih indah dan jadi tempat berkumpul warga yang nyaman,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Pembangunan pedestrian mulai Senin (26/10) lalu dan pelaksanaannya memakan waktu selama 65 hari serta diharapkan pada 24 Desember 2020 selesai. Dengan pembangunan ini maka Kota Sukabumi akan memiliki pedestrian yang nyaman dan indah sebagai tempat warga berkumpul.
Selain itu sebagai upaya mengatasi kekumuhan yang ada di sekitar pedestrian di kawasan Dago. Desain pedestriankalau sebelumnya arus kendaraan dua jalur nanti menjadi satu arus karena yang diperlebar pedestrian. "Intinya pedestrian diperlebar sebagai tempat berkumpul warga," kata Fahmi.
Fahmi mengatakan, pembangunan ini merupakan ikhtiar menata kota satu persatu dan secara bertahap. " Semoga menjadi lokasi kebanggaan dan meningkatkan kebahagiaan warga," imbuh dia.
Lebih lanjut Fahmi menuturkan, pemkot juga memohon maaf apabila selama pembangunan, arus lalu lintas sementara waktu tidak bisa dilalui. Terakhir pihaknya memohon doa agar bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan, pembangunan pedestrian Dago ini dilakukan oleh dua rekanan. " Dua rekanan untuk pedestrian sebelah barat dan timur beda pengembang," kata dia.
Abdul menerangkan, dipilihnya dua pengembang karena waktunya terbatas. Sebab kalau dua pengembang bisa lebih cepat selesai dengan durasi waktu yang sama. Di mana anggaran untuk pembangunan mencapai sekitar Rp 2 miliar.