REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Untuk membangkitkan peluang industri pengusaha mebel dan kerajinan tangan di masa pandemi Covid-19, pada tahun ini Asmindo kembali menggelar pameran SAEXPO untuk ketiga kalinya. Pameran ini turut didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Pameran ini adalah salah satu upaya kami dengan tema UMKM bergerak di masa Covid-19. Ini adalah upaya bagaimana para UMKM ini mulai bergerak bangkit mulai menyelami pekerjaannya lagi," ungkap Ketua Asmindo Komda DIY, Timbul Raharjo, dalam acara pembukaan SAEXPO Furniture And Craf Exhibition di Ambarukmo Plaza, Selasa (27/10).
Pameran kali ini merupakan ajang SAEXPO yang ketiga kalinya. Pada tahun 2018 pameran ini pertama kali digelar di Jogja Expo Center. Kemudian yang kedua digelar di halaman Hotel Ambarukmo tahun lalu. Sementara tahun ini digelar di Plaza Ambarukmo.
Untuk ke depannya, Timbul berharap pemerintah mampu mendukung, memberikan peluang-peluang baik, serta memfasilitasi pameran SAEXPO. Pameran ini akan dikembangkan lebih lanjut agar menjadi pameran yang lebih besar.
Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Yuana Rochma Astuti menyampaikan Kemenparekraf mendukung penuh pameran SAEXPO ini. Ia menilai pameran ini dapat menjadi ajang bagi para pengusaha mebel dan kerajinan tangan untuk memasarkan dan memamerkan hasil usahanya.
"Harapan kami mudah-mudahan kontribusi kami yang mungkin tidak seberapa ini mampu memulihkan ekonomi UKM lagi. Mudah-mudahan dengan adanya SAEXPO ini, kami mampu menyegarkan kelesuhan yang terjadi di subsektor kriya dan mampu menggairahkan pelaku ekonomi kreatif yang terdampak," ungkapnya.