REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT KAI Daop 8 akan menambah dua perjalanan Kerrta Api (KA) jarak jauh relasi dari Malang menuju Jakarta pada 1 November 2020. Kedua perjalanan tersebut antara lain KA Majapahit relasi Malang – Pasar Senen dan KA Gajayana Fakultatif relasi Malang – Gambir.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, penambahan perjalanan KA dilakukan guna mengantisipasi lonjakan penumpang. Pasalnya, lonjakan tersebut sudah terjadi sejak 28 Oktober 2020 dengan jumlah penumpang mencapai 16.919 orang.
"Hari biasa pada masa pandemi jumlah penumpang antara 10 ribu sampai 12 ribu per hari," katanya saat dikonfirmasi Republika.
Menurut Suprapto, lonjakan penumpang KA akan terus berlangsung hingga 1 November 2020. Puncak masa angkutan di liburan panjang diprediksi akan terjadi pada tanggal tersebut.
Suprapto berharap calon penumpang yang akan mengunakan layanan uji cepat (//Rapid Test//) di stasiun bisa melakukannya pada H-1 sebelum keberangkatan. Hal ini penting dilakukan demi kelancaran perjalanan KA. Selain itu, juga agar tidak terjadi keterlambatan yang bisa membuat penumpang tertinggal perjalanan KA akibat antrian uji cepat.
Dengan adanya penambahan perjalanan KA, maka total 25 KA jarak menengah/jauh dan 46 KA lokal beroperasi selama liburan panjang di wilayah Daop 8 Surabaya. Adapun titik keberangkatan KA tersebut antara lain 11 KA di Stasiun Surabaya Gubeng. Kemudian masing-masing tujuh KA di Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Malang.
Sementara tujuan dari 25 KA Jarak menengah/jauh di antaranya ke arah Jakarta melalui jalur utara (lewat Cirebon) sebanyak 13 KA. Lalu ke arah Jakarta melalui jalur Selatan (lewat Bandung) sebanyak tiga KA dan tujuan akhir Bandung sebanyak dua KA. Selanjutnya, KA tujuan Jember/ Banyuwangi sebanyak empat dan masing-masing satu KA dengan tujuan ke arah Semarang, Lempuyangan (Jogyakarta) serta Cilacap.