REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia Muhammad Jusuf Kalla mengatakan dalam menghadapi pandemi Covid-19, disiplin diri dengan menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, menjadi kunci untuk memutus rantai penularan Covid-19.
"Dengan demikian, kita bisa saling menjaga antara satu sama lain," kata Jusuf Kalla dalam pelantikan 17 pengurus dan tujuh dewan kehormatan PMI Provinsi Bali masa bakti 2020-2025 itu, di Denpasar, Rabu (28/10).
Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu menambahkan, di masa pandemi Covid-19 ini tugas yang telah dilaksanakan anggota PMI, yakni bekerja sama dengan pemerintah dan pihak terkait, dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan pada ruang dan wilayah di tempat-tempat yang rawan sebagai klaster, seperti di pasar, terminal dan tempat umum lainnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga meminta agar anggota PMI mampu mendedikasikan pengabdiannya untuk masyarakat luas tanpa mengenal pamrih dan membedakan status, karena tugas pokok PMI adalah bekerja saat manusia dan alam mengalami kesulitan.
"Dengan salah satu program pokoknya, yakni donor darah, PMI adalah solusi bagi kesulitan masyarakat, dimana mereka memiliki peran untuk membantu kesulitan, baik yang ditimbulkan karena bencana alam ataupun manusianya itu sendiri. Kita harus bekerja sama dengan solid, baik antarpusat dan juga daerah, termasuk hal-hal yang terjadi di dalam negeri maupun luar adalah tugas bersama," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan saat ini PMI menjadi bagian dari garda terdepan pada penanganan pandemi Covid-19.
Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang mewabah entah sampai kapan, lanjut dia, PMI dengan tugas pokoknya terus berupaya melaksanakan fungsinya yakni melakukan donor darah bagi warga yang sukarela membantu sesamanya serta melakukan terapi plasma convalescent yang sangat bermanfaat bagi warga Bali yang sedang membutuhkan.
PMI Provinsi Bali sebagai bagian dari organisasi Palang Merah Indonesia pada 2020 ini telah melaksanakan amanah AD dan ART, berupa pelaksanaan Musyawarah Provinsi (MUSPROV) XI PMI Provinsi Bali yang merupakan kegiatan lima tahunan dengan salah satu agendanya untuk pemilihan ketua pengurus masa bhakti 2020-2025.
Pada pelantikan pengurus dan dewan kehormatan PMI, Jusuf Kalla selaku Ketua Umum PMI melantik I Gusti Bagus Alit Putra yang kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali untuk masa bhakti 2020-2025.
Sebanyak 17 pengurus dan tujuh orang Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali masa bakti 2020-2025 yang dilantik ini terdiri dari tokoh masyarakat, anggota DPRD, pengusaha, birokrat dan pejabat pemerintah.