REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) melakukan aksi demontrasi di depan Istana Merdeka, Rabu (28/10). Aksi tersebut salah satu upaya merespon 1 tahun kinerja pemerintah Jokowi-Amin yang dinilai gagal dalam banyak aspek.
Menurut Ketua Umum Hima Persis, M Iqbal Dzilal, dengan mengambil momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92, Hima Persis memberikan ultimatum kepada pemerintahan Jokowi-Amin.
Berikut ultimatum Hima Persis kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin:
1. Tegakan hukum dan tuntaskan kasus HAM
2. Keluarkan Perpu Cabut Omnibus Law
3. Stop KKM dan Hentikan Oligarki
4. Stop Eksploitasi dan kapitalisasi simber daya alam Indonesia
5. Hapuskan kapitalisasi pendidikan di Indonesia
6. Stop tindaka represif aparat
7. Mendesak agar fokus dan serius menanggulangi pandemi covid-19
"Maka kami menilai pemerintah jokowi telah gagal," ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, selain tujuh permasalahan pokok yang disoroti Hima Persis di atas, sebagai simbol aspirasi rakyat yang kecewa terhadap pemerintah terutama dalam menangani dinamika demokrasi yang seharusnya diterima tanpa pembungkaman. Pada momen tersebut Hima Persis melepaskan puluhan balon helium dengan tulisan "Jokowi Amin Gagal".