Rabu 28 Oct 2020 01:57 WIB

Satgas Minta Warga Hindari Kerumunan Saat Libur Panjang

Pemda diminta meningkatkan kapasitas tes Covid-19 saat libur panjang

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: istimewa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 mewanti-wanti masyarakat agar menghindari perjalanan yang tidak mendesak selama libur panjang besok. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, ada sejumlah titik yang paling berpotensi muncul kerumunan selama 'long weekend', di antaranya adalah lokasi wisata, pusat perbelanjaan seperti mal dan pasar tradisional, tempat ibadah, pusat kesenian dan budaya, fasilitas transportasi, hingga aktivitas kampanye pilkada. 

"Jadi pemetaan daerah yang berpotensi padat dan menimbulkan kerumunan selama libur panjang merupakan tanggung jawab satgas pusat, pemda, dan satgas daerah," kata Wiku dalam keterangan pers di kantor presiden, Selasa (27/10). 

Baca Juga

Demi mengantisipasi penularan Covid-19 di tengah kerumunan warga, pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemda untuk menegakkan protokol kesehatan. Pemda juga diminta meningkatkan kapasitas tes Covid-19 agar masyarakat yang melakukan perjalanan bisa melakukan screening mandiri melalui antibodi atau rapid test antigen, serta swab test. 

"Satgas daerah bertugas melakukan pengawasan terhadap penegakan protokol kesehatan dan dilakukan bersama penyelenggara kawasan wistata, restoran, dan tempat publik yang diprediksi akan munculkan kerumunan saat libur panjang 5 hari ke depan," kata Wiku. 

Namun di luar itu semua, Wiku tetap mengingatkan bahwa lebih baik menghabiskan waktu libur panjang bersama keluarga di rumah. Prinsipnya, ujar Wiku, menghindari kerumunan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement