Selasa 27 Oct 2020 18:34 WIB

Dirut BPJS Kesehatan Raih Virtual Ride for Better Indonesia

Dirut BPJS Kesehatan raih penghargaan Virtual Ride saat bersepeda dan berdonasi

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menerima medali secara simbolis sebagai peserta mewakili para peserta Virtual Ride for Better Indonesia 2020 lainnya yang telah berkontribusi membantu sesama dengan bersepeda sambil berdonasi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh BPJS Kesehatan Cycling Community bersama dengan hasil donasi virtual ride yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT BPJS Kesehatan ke-52 sekaligus HUT RI ke-75.
Foto: BPJS Kesehatan
Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menerima medali secara simbolis sebagai peserta mewakili para peserta Virtual Ride for Better Indonesia 2020 lainnya yang telah berkontribusi membantu sesama dengan bersepeda sambil berdonasi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh BPJS Kesehatan Cycling Community bersama dengan hasil donasi virtual ride yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT BPJS Kesehatan ke-52 sekaligus HUT RI ke-75.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menerima medali secara simbolis sebagai peserta mewakili para peserta Virtual Ride for Better Indonesia 2020 lainnya yang telah berkontribusi membantu sesama dengan bersepeda sambil berdonasi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh BPJS Kesehatan Cycling Community bersama dengan hasil donasi virtual ride yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT BPJS Kesehatan ke-52 sekaligus HUT RI ke-75.

“Kami mengapresiasi inisiatif tim BPJS Kesehatan Cycling Community dan mengucapkan terima kasih kepada platform GERAK atas kerja samanya dalam kegiatan Virtual Ride for Better Indonesia. Kegiatan ini menunjukkan upaya kita untuk semakin membudayakan Gerakan Hidup Sehat. Sudah saatnya kita menjadi pionir perilaku hidup yang lebih sehat bagi masyarakat luas,” kata Fachmi dalam acara yang dihadiri pula oleh founder sekaligus CEO GERAK, Jesslyn Svelen Boer.

Ia menambahkan, Program JKN-KIS hadir sebagai momentum peningkatan derajat kualitas kesehatan peserta dan masyarakat Indonesia, dengan penggalakan pola hidup sehat melalui program promotif-preventif. Oleh karena itu, para Duta BPJS Kesehatan diharapkan dapat mengedukasi dan mengajak masyarakat turut serta membiasakan pola hidup sehat, salah satunya melalui aktivitas olahraga bersepeda.

Dalam Virtual Ride for Better Indonesia 2020 juga terdapat upaya untuk menggalang donasi bagi peserta JKN-KIS yang menunggak iuran karena dampak Covid-19. Menurutnya pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini sangat memukul kondisi perekonomian masyarakat. Beberapa sektor pekerjaan kehilangan pendapatan. 

“Harapan kami, apa yang telah digagas oleh BPJS Kesehatan Cycling Community tersebut dapat menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk ikut bergotong royong dalam mengumpulkan donasi bagi peserta JKN-KIS yang terkena dampak pandemi. Lewat kegiatan ini masyarakat bisa berolahraga sambil menunjukkan kepedulian dan solidaritas kepada masyarakat terdampak Covid-19, khususnya yang menunggak iuran JKN-KIS, sehingga mereka bisa tetap memiliki akses terhadap jaminan kesehatan,” ujar Fachmi.

Virtual ride ini telah dilaksanakan mulai dari tanggal 17 Agustus sampai 17 September 2020. Virtual ride ini menyediakan 2 pilihan jarak, yakni 52 KM dan 75 KM yang harus diselesaikan peserta selama 1 bulan (multiple ride). 

Setiap biaya pendaftaran peserta virtual ride akan didonasikan sebesar Rp 30 ribu kepada peserta JKN-KIS yang terdampak pandemi Covid-19 dan menunggak iuran. Sampai dengan akhir kegiatan, donasi yang berhasil terkumpul dari 1.001 peserta yang berpartisipasi adalah sebesar Rp34.951.023,- dan siap didistribusikan kepada sejumlah peserta JKN-KIS yang menunggak akibat dampak Covid-19.

“Terima kasih atas antusiasnya menyelenggarakan event ini. Kebetulan misinya sama dengan GERAK. Kami selalu menyelenggarakan event virtual di mana masyarakat seluruh Indonesia bisa bergabung dengan satu gerakan yang positif seperti berolahraga sambil menggalang donasi. Harapan ke depannya, BPJS Kesehatan bisa menggerakkan lebih banyak masyarakat untuk melakukan hal yang positif,” kata founder sekaligus CEO GERAK, Jesslyn Svelen Boer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement