REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur masih mengalami pergerakan naik, meski angka kesembuhannya juga mengalami kenaikan yang signifikan berdasarkan rilis harian satuan Covid-19 wilayah setempat, Senin (26/10).
Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan, untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi penambahan sebanyak 106 kasus tersebar di sejumlah daerah.
"Dengan tambahan kasus baru tersebut, akumulasi kasus positif Covid-19 di wilayah Kaltim mencapai 13.225 kasus," beber Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.
Andi membeberkan tambahan kasus baru tersebar di Berau 2 kasus, Kutai Timur 14 kasus, Paser 7 kasus, Balikpapan 8 kasus, Bontang 14 kasus, dan Samarinda 61 kasus.
Sedangkan untuk pasien sembuh dilaporkan bertambah sebanyak 127 kasus dengan sebaran di Berau 4 kasus, Kutai Barat 3 kasus,Kutai Timur 6 kasus, Paser 17 kasus,Balikpapan 24 kasus, Bontang 9 kasus dan Samarinda 64 kasus.
"Pergerakan kasus baru memang cukup tinggi, namun kami masih bersyukur karena angka kesembuhan juga merangkak naik, saat ini sudah ada 9.959 kasus kesembuhan untuk wilayah Kaltim," jelasnya.
Sementara itu Andi juga melaporkan tambahan kasus meninggal sebanyak 2 orang yang kesemuanya berasal dari wilayah Kutai Timur.
Untuk kasus Covid-19 khusus di wilayah Kalimantan Timur tertinggi masih di Kota Samarinda dengan jumlah 4.131 kasus, disusul Balikpapan dengan 3.745 kasus dan Kutai Kartanegara dengan 2.197 kasus.
Meski demikian untuk pasien dalam perawatan terbanyak berada di Kutai Kartanegara dengan jumlah 956 pasien, disusul Samarinda 593 pasien dan Balikpapan dengan 490 pasien.
Dengan demikian ditegaskan Andi Muhammad Ishak kasus Covid-19 di Provinsi Kaltim sebanyak 13.225 kasus dengan rincian 9.959 kasus dinyatakan sembuh, 2.805 masih menjalani perawatan dan 461 kasus dilaporkan meninggal dunia.