Jumat 23 Oct 2020 13:15 WIB

Lima Orang dari Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Legok

Korban ditemukan di bagian belakang rumah.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Kebakaran/ilustrasi
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kebakaran terjadi di Desa Palasari Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (23/10) pagi. Lima orang dikabarkan meninggal. Kelimanya adalah SS (51), RI (47), RAS (25), AGA (21), dan ALA (15).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan kelima orang tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri atas satu kepala rumah tangga, istrinya, beserta ketiga anaknya.

Baca Juga

“Lima yang meninggal. Suami, istri, dan tiga orang anak,” kata Kosrudin saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (23/10).

Kosrudin menjelaskan, menurut informasi warga, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Ketika itu, para warga berusaha memadamkan si jago merah dengan air yang ada di sekitar. Lantas selang sekitar 30-40 menitan, pemadam kebakaran datang ke lokasi, dan pada akhirnya sekitar pukul 03.00 WIB, api berhasil dipadamkan. “Setelah kami lakukan pemadaman, ternyata di dalam ada korban,” tuturnya.

Terkait dengan kondisi rumah, Kosrudin menceritakan bahwa tipe rumah di tempat kejadian perkara adalah rumah sangat sederhana (RSS) yang memiliki akses pintu depan saja. “(Para korban ditemukan) di kamar tapi bagian belakang dengan dapur. Mungkin mereka ketika sadar terjadi kebakaran di depan rumahnya, lari ke belakang, tapi belakang itu tembok, seberang-seberangnya rumah orang lain. Ya yang namanya RSS itu pintunya cuma di depan. Kiri, kanan, belakang tembok semua,” jelasnya.

Kosrudin melanjutkan, jalan bagi mobil pemadam kebakaran juga cukup sulit diakses sehingga butuh waktu menuju ke lokasi. “Jalan kecil (sempit), belokan tajam, akses menuju itu juga berpapasan sama motor susah," terang Kosrudin. 

Sebanyak tiga unit mobil pemadam diterjunkan dengan kekuatan 19 personel ke lapangan.  Dugaan sementara, kebakaran tersebut berasal dari korsleting. 

Kebakaran melahap empat rumah, yakni rumah milik korban, dan tetangga kanan, kiri, serta belakangnya. Kondisi rumah di kiri dan kanannya, kata Kosrudin dalam kondisi rusak sedang. Sementara rumah di bagian belakang dalam kondisi rusak ringan. Selain itu, satu unit mobil dan tiga unit motor juga turut terbakar.

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Legok, Iptu Fathurozi mengatakan, penyebab kelima korban meregang nyawa dalam insiden tersebut masih didalami. “Diduga dua kemungkinan, kami masih menunggu hasil medis,” katanya kepada Republika.

Kedua kemungkinan itu diperkirakan antara luka bakar dan kekurangan oksigen, namun dia menegaskan untuk menunggu hasil medis.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement