REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 110 warga daerah itu berhasil sembuh dari 142 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong, Syamsir, dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Kamis (22/10) mengatakan jumlah warga daerah itu yang terkonfirmasi positif Covid-19 terhitung sejak kasus pertama pada Juni hingga 22 Oktober 2020 mencapai 142 orang.
Dari jumlah warga yang terkonfirmasi positif ini kata dia, 110 orang sudah dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dunia dan 30 orang lagi masih menjalani pengawasan dan karantina.
"Pada hari ini jumlah kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh ada dua kasus, sedangkan untuk penambahan kasus konfirmasi positif baru juga ada dua kasus sehingga totalnya menjadi 142 kasus," kata dia.
Dijelaskan dia, adanya jumlah kasus kesembuhan yang lebih banyak dari jumlah penambahan kasus baru ini merupakan kabar baik dan diharapkan semakin hari semakin banyak yang sembuh.
Adapun penambahan kasus ini kata dia, yakni kasus 141, berjenis kelamin perempuan berusia 33 tahun asal Kecamatan Curup Tengah dan saat ini dilakukan isolasi mandiri. Kemudian kasus 142, berjenis kelamin perempuan berusia 42 tahun, asal Kecamatan Curup yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan dan saat ini dilakukan isolasi mandiri.
Sedangkan, untuk kasus sembuh adalah kasus nomor 114 asal Kecamatan Curup Tengah dan kasus kasus 133 asal Kecamatan Selupu Rejang.
Dia meminta, kalangan masyarakat Rejang Lebong untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.
Sementara itu, data penanganan penyebaran Covid-19 kata Syamsir yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong hingga saat ini juga terdapat pelaku perjalanan dari sejumlah kawasan zona merah sebanyak 13.571 orang.
Kemudian kasus suspek 136 kasus, jumlah suspek discarded 116 kasus, jumlah suspek di isolasi nol kasus dan jumlah probable ada 4 kasus.
Sedangkan, untuk sampel tes usap atau swab yang diperiksa di Laboratorium RSUD Curup maupun Labkesda Provinsi Bengkulu 1.161 sampel dengan hasil 144 sampel dinyatakan positif (dua sampel titipan Kabupaten Kepahiang), dan 1.017 sampel dinyatakan negatif.