REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – DPP Partai Golkar menggelar tasyakuran dan pemotongan tumpeng dalam rangka perayaan HUT ke-56 partai. Dalam acara tersebut, turut hadir sejumlah tokoh senior dari partai berlambang pohon beringin itu.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan terhadap partai yang telah menginjak usia ke-55 tahun ini. Sehingga menjadikan Partai Golkar sebagai salah satu partai tertua di Indonesia yang masih eksis.
“Partai Golkar telah makan asam garam dalam pemerintahan, dalam membangun bangsa dan negara Republik Indonesia. Tentu hal ini patut kita syukuri bersama,” ujar Airlangga di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (21/10).
Ia mengatakan, Partai Golkar telah melewati berbagai tantangan dan masalah selama 56 tahunnya berkiprah. Mulai dari jatuh bangun pada era reformasi, hingga perginya sejumlah tokoh untuk mendirikan partai baru.
“Alhamdulillah berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa, hingga saat ini Partai Golkar tetap bersatu dan solid. Dengan itu menjadikan kekuatan politik yang memiliki peran strategis dalam menentukan arah dan kebijakan bangsa,” ujar Airlangga.
Partai Golkar juga ditegaskannya, memberikan dukungan kepada pemerintah selama pandemi Covid-19. Khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
“Insya Allah pertumbuhan ekonomi kita pada kuartal ketiga ini akan lebih baik dibandingkan kuartal kedua. Hal ini disebabkan karena kontribusi investasi, konsumsi, dan ekspor kita,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah tokoh senior Partai Golkar. Beberapa di antaranya, Ketua Dewan Kehormatan Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Turut hadir pula, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) yang juga Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan.