REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menyediakan 43.606 tempat duduk untuk kereta api (KA) jarak jauh pada libur akhir pekan 28 Oktober sampai dengan 1 November 2020. Pada liburan panjang akhir pekan kali ini pihaknya menyediakan 26 perjalanan KA jarak jauh dan menengah ke semua tujuan.
"Kerta yang melintas ataupun berangkat dari wilayah Daop 7 Madiun, dengan total tempat duduk 43.606 kursi," ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, di Madiun, Rabu (21/10).
Ia mengatakan, penyediaan tempat duduk yang banyak tersebut untuk menghadapi lonjakan penumpang yang menggunakan jasa transportasi KA saat libur panjang. Dari 43.606 kursi yang tersedia, sebanyak 12.894 kursi di antaranya merupakan kelas eksekutif dan sebanyak 30.712 kursi untuk kelas ekonomi.
Ixfan menjelaskan, bahwa tiket KA untuk jarak jauh dan menengah sudah dapat dipesan mulai hari Selasa (20/10) untuk keberangkatan sampai dengan tanggal 1 dan 2 November 2020 khusus KA Argo Wilis. Hingga Rabu siang ini, sisa tempat duduk yang tersedia secara keseluruhan masih 75 persen dari kapasitas tempat duduk tersedia.
"Kelas ekskutif + luxury 25 persen, bisnis + ekonomi 50 persen dari total tempat duduk tersedia," kata Ixfan.
Adapun KA-KA reguler yang beroperasi setiap hari antara lain, KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP, KA Turangga relasi Bandung-Surabaya Gubeng PP, KA Sritanjung relasi Ketapang-Lempuyangan PP, KA Kahuripan Kiaracondong-Blitar PP, KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen PP, dan KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Kota PP.
Sedangkan KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar, KA Gajayana relasi Gambir-Malang PP, KA Malabar relasi Bandung-Malang PP, KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung PP, dan KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap PP beroperasi pada hari-hari tertentu sesuai jadwal. Untuk lebih jelasnya dapat dicek di aplikasi KAI Access.
"KA Argo Wilis beroperasi setiap hari mulai besok Kamis (22/10). KA Wijayakusuma beroperasi setiap hari mulai tanggal 24 Oktober, kecuali Senin (26/10)," imbuhnya.
Ixfan mengingatkan bagi pelanggan yang akan naik kereta api, selain diharuskan mematuhi protokol kesehatan, juga diwajibkan untuk menunjukkan surat hasil "rapid test dan PCR/Swab test. Atau, surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Puskesmas maupun Rumah Sakit.
Bagi pelanggan yang belum memiliki atau melakukan rapid test sampai hari H keberangkatan, KAI menyediakan layanan rapid test di beberapa stasiun dengan harga murah, yaitu Rp85.000 sekali periksa. Adapun stasiun-stasiun yang terdapat fasilitas layanan rapid test di Daop Madiun yaitu, Stasiun Madiun, Stasiun Jombang, Stasiun Blitar, dan Stasiun Kertosono.
"Ayo gunakan kereta api sebagai moda transportasi utama yang melayani dan mengantarkan para pelanggan mulai dari berangkat sampai tempat tujuan, dengan selamat, aman, nyaman dan tetap Sehat," kata Ixfan.