REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (21/10), bertambah 33 sehingga total menjadi 3.389 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif pada hari ini, 21 Oktober 2020, terdapat tambahan 33 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 33 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 3.362 sampai 3.394 itu terdiri atas tujuh kasus asal Kota Yogyakarta, delapan kasus Kabupaten Bantul, 14 kasus Kabupaten Sleman, dua kasus asal Kulon Progo, serta dua kasus asal Gunung Kidul.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas sembilan kasus hasil pelacakankontak kasus positif, satu kasus kontak dengan tamu dari luar wilayah, satu kasus perjalanan luar daerah, tujuh kasus hasil skrining karyawan, satu kasus skrining pasien, lima kasus hasil periksa mandiri. serta sembilan kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Rabu ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 454 sampel spesimen dari 404 orang.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 21 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 2.762 kasus.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 21 pasien sembuh itu terdiri atas 11 kasus asal Kabupaten Bantul, satu kasus asal Kabupaten Kulon Progo, lima kasus asal Gunung Kidul, serta empat kasus Kabupaten Sleman.
Selain itu, ia mencatat dua kasus meninggal sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 88 kasus yakni kasus 3392, laki-laki, 65 tahun asal Gunung Kidul dengan komorbid hipertensi dan kasus 3393, laki laki, 42 tahun asal Kulon Progo dengan komorbid kanker.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total saspek Covid-19 hingga Rabu tercatat 13.486 orang.
Dari jumlah saspek tersebut, 3.389 orang terkonfirmasi positif di mana 2.762 orang di antaranya sembuh dan 88 orang meninggal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
