REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurkan Kapal Patroli KNP.378. Kapal ini diproduksi oleh galangan kapal dalam negeri.
Pembangunan kapal tersebut memanfaatkan pemberdayaan tenaga kerja lokal, sehingga mereka tetap produktif guna memberikan tambahan pendapatan dan meningkatkan daya beli sehingga dapat mendorong perekonomian setempat terutama di masa pandemi Covid 19.
Sebagai bentuk komitmen serta tanggung jawab terhadap perwujudan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus berupaya meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana transportasi secara berkesinambungan, termasuk di antaranya pembangunan Kapal Patroli.
Demikian sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Andi Hartono pada acara Peluncuran Kapal Patroli Kelas III KNP. 378 di Surabaya, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/10).
Andi menyampaikan apresiasinya atas peluncuran Kapal Patroli Kelas III KNP. 378 yang dibuat oleh Perusahaan Galangan Kapal Nasional dengan total anggaran sebesar Rp 25,8 miliar. Pembangunan kapal ini dibuat dari bahan Alumunium dan telah melalui beberapa proses pekerjaan, mulai dari pengadaan material, asembly maupun erection sampai dengan finishing dan pemeriksaan yang dilakukan oleh owner maupun Badan Klasifikasi Indonesia serta Marine Inspector Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dengan standar pembangunan kapal di Indonesia.
“Saya mengapresiasi peluncuran Kapal Patroli Kelas III KNP. 378 ini, biasanya Kapal Kelas III terbuat dari fiber, tetapi ini terbuat dari bahan aluminium. Ini luar biasa, jadi kenapa kita harus (pesan) keluar, kita manfaatkan potensi Galangan yang ada di Indonesia, saya yakin sangat bisa,” kata Andi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan, dalam laporannya berdasarkan informasi yang didapat bahwa Kapal Patroli Kelas III KNP. 378 merupakan Kapal yang ke-155 yang telah dibangun oleh PT. Dumas Tanjung Perak Shipyards. Kapal ini juga Kapal Patroli Kelas III pertama yang dibangun PT. Dumas Tanjung Perak Shipyards dimana sebelumnya pernah membangun Kapal Patroli Kelas I seperti KN. Sarotama, KN. Trisula dam KN. Chundamani.
“Ini merupakan hal yang luar biasa. Mudah-mudahan pada akhir November 2020 bisa terselesaikan 100%,” ujar Ahmad.
Ahmad menjelaskan, peluncuran 1 (satu) unit Kapal Patroli Kelas III KNP. 378 ini dalam rangka memperkuat fungsi pengawasan dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim. Kapal Patroli ini juga rencananya akan dioperasikan untuk memperkuat armada kapal patroli pada Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya.
“Untuk itu, saya berpesan kepada Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya, yang akan diperkuat armadanya dengan kapal ini agar menjaga dan merawat kapal-kapal Negara yang telah kita bangun dengan baik supaya kondisi teknisnya terus terjaga dan selalu laik laut sehingga dapat diandalkan ketika menjalankan tugas khususnya aspek penegakan hukum keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim di DLKp dan DLKr Surabaya,” kata Ahmad. Saat ini Direktorat KPLP memiliki Kapal Patroli berjumlah 378 unit dengan berbagai macam kelas.