REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 100 personel dari Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Sumatra Selatan dikirim ke Jakarta Barat. Rombongan pasukan BKO tiba di Wisma Siti Mariam, Kedoya Kebon Jeruk pada Senin (19/10) kemarin sekitar pukul 21.45 WIB.
Dir Sabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Fachrul Zaman menjelaskan personel tersebut dikerahkan untuk mengantisipasi demo susulan menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. "Pasukan BKO dari Sabhara Nusantara Polda Sumatra Selatan yang akan membantu pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja;" kata Fachrul melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/10).
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sigit Kumono menyambut kedatangan pasukan tersebut. Sigit meminta pasukan BKO juga tetap mengedepankan pendekatan yang humanis terhadap masa aksi. "Anggota BKO harus mengedepankan prinsip humanis serta utamakan dialog dan juga setiap personil agar selalu siaga apabila diperlukan, serta melaksanakan giat patroli,” jelas Sigit.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia ( BEM SI) kembali menggelar demonstrasi untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitar Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Mereka direncanakan akan datang dengan jumlah massa sekitar 5.000 orang.