REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengharapkan, Korpaskhas sebagai pasukan elite TNI AU, harus mampu menghadapi ancaman persenjataan nuklir, biologi dan kimia (Nubika).
"Korpaskhas tidak hanya siap menjawab ancaman tugas di masa kini, namun juga siap beradaptasi dan mengakuisisi kemampuan dalam menghadapi tantangan masa depan, baik berupa ancaman militer, ancaman non-militer, maupun hibrid," kata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-73 Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU di Gedung Auditorium Denma Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (17/10).
Secara khusus, melihat peningkatan spektrum ancaman dan kemajuan teknologi, lanjut dia, prajurit Korpaskhas tentu juga harus siap dalam menghadapi ancaman persenjataan nuklir, biologi, dan kimia, atau Nubika. "Panglima TNI sudah memerintahkan agar satuan elite TNI, baik darat, laut, maupun udara, agar disiapkan menghadapi ancaman senjata Nubika tersebut dimasa depan. Di TNI Angkatan Udara, hal tersebut salah satunya disiapkan melalui pengembangan kemampuan di dalam tubuh Korpaskhas," jelas Kasau.
Sebagai pemimpin TNI AU, Fadjar berkeinginan untuk membesarkan organisasi dan meningkatkan kemampuan Korpaskhas pada tingkat yang semakin tinggi. "Korps baret jingga ini harus dapat terus berkontribusi bagi bangsa, serta memiliki kemampuan yang semakin diakui, sebagaimana pasukan khusus lainnya di dunia," ujarnya.
Disamping itu, Korpaskhas juga harus mampu beradaptasi dengan segala perkembangan, khususnya melalui penyiapan kualitas SDM yang mumpuni, dengan tanpa mengenal lelah. Dalam kesempatan itu, Fadjar menekankan kepada seluruh prajurit Korpaskhas untuk menanamkan mindset dalam setiap hati dan pikiran prajurit, berinovasi dan mengevaluasi, agar Korpaskhas senantiasa tumbuh semakin hebat, semakin tangguh, dan semakin disegani.
"Dengan semangat pengabdian tanpa batas, berlandasan jiwa kesatria dan loyalitas tinggi, Korpaskhas harus semakin militan dan profesional, dalam mendukung tugas TNI Angkatan Udara, demi Kedaulatan NKRI yang kita cintai bersama," kata Fadjar.
Dalam peringatan HUT Ke-73 Korpaskhas kali ini dilaksanakan dalam suasana yang berbeda, namun ini tidak akan mengurangi esensi peringatan ini sebagai momentum untuk mengingat kembali semangat perjuangan para pionir Pasukan Baret Jingga dan mengimplementasikan-nya ke dalam tubuh organisasi Korps Pasukan Khas yang semakin modern.
Upacara digelar tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak antarindividu dan penggunaan masker dengan diawali pembacaan Sapta Marga dan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararia dan Satya Lencana Kesetiaan kepada prajurit, serta disiarkan secara langsung melalui medsos TNI AU agar bisa diikuti oleh seluruh prajurit Paskhas dimana pun bertugas.
Setelah upacara, dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan kepada 15 prajurit Korpaskhas dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-73 Korpaskhas, serta Vicon kepada prajurit Korpaskhas yang sedang melaksanakan penugasan di Indobatt Lebanon, Satgas Pamrahwan Papua, Satgas Bandara Internasional Pattimura Ambon, dan Satgas pengamanan Kipan C Paskhas di Lhokseumawe.