REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Layanan di Balai Rehabilitasi Wyata Guna Kementerian Sosial di Kota Bandung ditutup sementara akibat terdapat sejumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 pada Rabu (7/10). Namun, pihak pengelola tidak merinci lebih lanjut mengenai temuan warga yang terpapar Covid-19 tersebut.
"Benar, kami tutup sementara, betul (ada yang positif Covid-19)," ujar Kepala Balai Wyata Guna, Darsono, Jumat (16/10).
Darsono menjelaskan, pihaknya telah menyelenggarakan rapid test Covid-19, namun hasilnya semua non reaktif. Untuk mendapatkan kepastian, pihaknya melaksanakan uji usap pada 5 Oktober.
"Swab dilakukan tanggal 5 Oktober, hasilnya tanggal 6 Oktober keluar. Ada yang positif, makanya Rabu layanan ditutup," katanya.
Darsono mengatakan, mereka yang positif Covid-19 telah sebagian mendapatkan penanganan medis dan sebagian lainnya menjalani isolasi mandiri di balai atau di rumah masing-masing. Adanya pasien yang isolasi mandiri di balai membuat layanan ditutup untuk sementara.
Darsono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan uji usap yang kedua dan dinyatakan hanya satu orang yang masih positif Covid-19. "Dari yang terpapar, kami lakukan swab dan alhamdulillah negatif hasilnya, kecuali satu orang yang masih harus isolasi mandiri, menurut ketentuannya 14 hari," katanya.