REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) ke-9 Indonesia Hamzah Haz dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta Pusat. Ia diketahui menderita sakit akibat gangguan fungsi organ.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengatakan bahwa Hamzah Haz sudar dirawat sekira 10 hari. Kondisinya saat ini disebut sudah cukup stabil.
"Disampaikan oleh pihak keluarga itu cukup stabil, beliau tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga, dengan yang membesuk juga," ujar Arsul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/10).
Dia memastikan, Hamzah Haz dirawat karena adanya gangguam fungsi organ di tubuhnya. Bukan karena terinfeksi Covid-19. Selain itu, mantan Ketua Umum PPP itu dipastikan mendapatkan fasilitas perawatan yang baik.
"Kalau presiden atau wakil presiden kan tim kedokteran istana juga masih memberikan fasilitas perawatan juga. Saya kira beliau mendapat perawatan yang baik lah dari RSPAD," ujar Arsul.
Dia mendoakan agar Hamzah Haz kembali sehat dan beraktivitas normal. "Mohon doanya supaya cepat sembuh. Beliau gangguan fungsi organ karena faktor usia," ujar Arsul.
Hamzah Haz adalah Wakil Presiden ke-9 yang mendampingi Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. Ia pernah menjabat Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) keempat 1998-2007, kemudian digantikan oleh Suryadharma Ali pada Februari 2007.
Selama dipimpin Hamzah Haz, PPP mencapai masa keemasan dengan keberhasilan meraih kursi di DPR terbanyak ketiga hasil Pemilu 1999 dan 2004 (setelah Golkar dan PDIP).