REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan skema buka tutup di lajur dua ruas Tol Jakarta-Cikampek Kilometer (KM) 41 arah Cikampek. Skema buka tutup lajur dikarenakan ada pekerjaan perbaikan jembatan di lokasi tersebut.
"Pekerjaan perbaikan jembatan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai Selasa (13/10) kemarin hingga Kamis (15/10) pukul 04.00 WIB," kata Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Hendra Damanik dalam keterangannya yang diterima di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (14/10).
Selain skema buka tutup lajur, Jasa Marga juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut. Mitigasi risiko itu di antaranya penutupan sebagian lajur, mempersempit area kerja, pemasangan spanduk imbauan pekerjaan, serta persiapan skema lawan arah atau contra flow apabila kondisi sudah padat.
"Kami selalu berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya kepolisian dan PT Jasamarga Tollroad Operator," katanya.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan untuk memastikan informasi tersebut diterima dengan baik oleh pengguna jalan. "Kami memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun Jakarta," ucapnya.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan tersebut sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. "Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata Hendra.
Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080.