Rabu 14 Oct 2020 07:24 WIB

Ini Prospek Karier Lulusan Prodi Teknologi Informasi UBSI

Di era industri 4.0,  prospek lulusan Prodi Teknologi Informasi sangat baik.

Mahasiswa UBSI.
Foto: Dok UBSI
Mahasiswa UBSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Siswa kelas XII SLTA dan sederajat saat ini sudah siap-siap memilih perguruan tinggi guna menyiapkan masa depannya. Sejumlah perguruan tinggi saat ini sudah mulai membuka pendaftaran untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun kuliah 2021/2022. Salah satu di antaranya adalah  Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).

Kalau kamu memilih UBSI, pilihanmu tepat sekali. UBSI saat ini mempunyai 3 (tiga) Fakultas yaitu: FTI (Fakultas Teknik & Informatika), FEB (Fakultas Ekonomi & Bisnis) dan FKB (Fakultas Komunikasi & Bahasa) serta  ada 22 Program Studi (Prodi) pilihan.  Kampus UBSI berjumlah 35  dan tersebar di 20  kota di Jawa dan Kalimantan. 

Semua Fakultas dan Prodi UBSI disesuaikan dengan kebutuhan para mahasiswa, khususnya kaum milenial,  untuk menimba ilmu dan ketrampilan yang mereka perlukan guna menyongsong masa depan. Salah satunya adalah Prodi Teknologi Informasi. 

 “Prodi Teknologi Informasi UBSI berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang dapat merancang sebuah infrastruktur IT baik dalam tata kelola sistem infrastruktur, metode, teknologi software, program, mobile  dan teknologi aplikasi,” kata Hendra Supendar selaku Kaprodi Teknologi Informasi UBSI, Selasa (13/10).

Ia menambahkan, prospek karir lulusan Prodi Teknologi Informasi sangat menjanjikan.  “Era industri 4.0 saat ini yang mengedepankan IT, menjadikan Prodi Teknologi Informasi, prrogram S1, memiliki prospek lulusan yang dicari. Seperti IT Consultant, Network Engineer, Software Developer, IT Support Analyst, System Analyst dan lainnya, atau mengembangkan StarUp,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menjelaskan, dalam era industri 4.0 ada lima teknologi yang menjadi panutan dalam pengembangan industri digital. Yaitu,  Internet of Things (IoT), Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing dan Additive Manufacturing. "Kelima teknologi tersebut akan selalu berkembang dan membutuhkan SDM yang memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi," tuturnya.

Untuk meningkatkan lulusan yang berkompeten dan kredibilitas, Prodi Teknologi Informasi UBSI menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga. “Sebut saja, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), PT  Inovesia (Investing in Innovation), PT PreNexus (sertifikasi kompetensi), dan juga dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Informatika dan Komputer (Aptikom),” papar Hendra  Supendar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement