REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di daerah tersebut bekerja lebih maksimal. Ini mengingat temuan konfirmasi positif corona semakin meningkat.
"Saya tadi sudah kukuhkan Satgas Covid-19 dan Satgas pemulihan ekonomi serta pemulihan sosial. Saya harap bekerja lebih maksimal karena selama ini terkesan bekerja sendiri-sendiri," ucap Dominggus di Manokwari, Senin.
Dia menyebutkan bahwa orang yang duduk pada struktur Satgas sudah mewakili semua instansi. Koordinasi harus berjalan lancar baik bidang kesehatan maupun sosial dan ekonomi.
Ia juga menekankan pimpinan OPR terkait proaktif berkoordinasi dengan Satgas provinsi maupun kabupaten/kota termasuk Satgas pemulihan ekonomi. Program harus tepat sasaran termasuk program bantuan sosial kepada masyarakat terdampak ekonomi akibat COVID.
"Untuk provinsi bansos tahap pertama sudah tersalurkan semua, bahkan ada yang sudah memulai tahap kedua. Kita sudah merealisasikan program jaring pengaman sosial termasuk tangan kasih Pemprov Papua Barat," ucap Gubernur.
Menurut dia, perlu monitoring dan evaluasi tentang sejauh mana penyaluran itu diterima masyarakat yang berhak menerima. Diharapkan penyaluran bantuan tahap dua dan tiga benar-benar tepat sasaran.
"Semua program harus dikoordinasikan. Kalau masyarakat tidak dapat dari provinsi diharapkan mereka bisa dapat bantuan dari kabupaten dan kota. Untuk itu perlu koordinasi supaya semua dapat," kata dia.
Gubernur pun mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M secara disiplin yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. "Saat ini kita hidup di tengah pandemi maka saya tidak akan bosan sampaikan ini agar masyarakat sadar. Kita harus tetap produktif pada sisi lain kita selamat dari penularan Covid-19," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat mencukupi kebutuhan gizi secara seimbang. "Makan ikan sayur jangan lupa, juga rutin olahraga. Kegiatan fisik yang cukup bisa membuat tubuh kita bugar dan daya tahan tubuh meningkat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika