Senin 12 Oct 2020 18:46 WIB

KKSB-TNI Kontak Tembak Dekat Bandara

Kontak tembak terjadi sekitar pukul 17.45 WIT dekat Bandara Bilorai Kampung Bilogai.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya di Papua, Senin (12/10). (Ilustrasi)
Foto: Dok. Kemenko Polhukam
Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya di Papua, Senin (12/10). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontak senjata antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) terjadi di dekat Bandara Bilorai Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pihak TNI berhasil mengamankan satu pucuk senjata dan menyebut ada satu orang anggota KKSB yang terkena tembakan.

"Kontak tembak terjadi sekitar pukul 17.45 WIT di dekat Bandara Bilorai Kampung Bilogai, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Kol Czi IGN Suriastawa, lewat pesan singkat, Senin (12/10).

Suriastawa menyebutkan, satuan TNI yang kontak tembak dengan KKSB adalah personel dari Yonif 400 Raider yang sedang melaksanakan pengamanan bandara Bilorai. Satuan itu tengah melaksanakan pengamanan bandara untuk menjamin keselamatan penerbangan sipil dari ancaman KKSB yang beberapa waktu lalu sempat disampaikan KKSB.

"Informasi sementara dari lapangan, TNI mendapatkan satu pucuk senjata laras panjang rakitan yang dilengkapi dengan teleskop, 19 butir munisi kaliber campuran 5,56 mm dan 7,62 mm," jelas dia.

Menurut Suriastawa, dari kejadian tersebut terdapat satu orang anggota KKSB yang tertembak. Namun, ketika dilakukan pembersihan di lokasi kejadian, korban tersebut tidak ditemukan. Pihaknya mengira, korban diselamatkan oleh rekannya dan melarikan diri.

"Kemungkinan besar diselamatkan oleh dua orang lainnya melarikan diri. Pembersihan belum dilaksanakan secara maksimal karena kondisi di lokasi kejadian sudah gelap. Tidak ada korban dari pihak TNI," katanya.

Sebelumnya, KKSB disebut menggunakan warga sipil sebagai tameng dalam melakukan penyerangan ke Pos Koramil Hitadipa, Intan Jaya, Papua, Ahad (11/10). Karena itu, pihak TNI membalasnya hanya dengan tembakan peringatan berupa tembakan tidak terbidik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement