Senin 12 Oct 2020 16:21 WIB

Pemkot Tangerang Bentuk Tim Siaga Banjir

Kesiapan pompa air yang berada di beberapa daerah di Tangerang pun terus dimonitor.

Sejumlah pengendara melintasi banjir di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (20/5/2020). Genangan air tersebut di jalan tersebut terjadi akibat luapan sungai Cimanceuri
Foto: FAUZAN/ANTARA
Sejumlah pengendara melintasi banjir di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (20/5/2020). Genangan air tersebut di jalan tersebut terjadi akibat luapan sungai Cimanceuri

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang sudah membentuk tim siaga banjir yang disebar di tiga wilayah yakni timur, tengah dan barat dalam penanganan banjir. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Taufik Syahzaeni mengatakan, Tim Siaga Banjir berada di bawah koordinasi Bidang Operasi dan Pemeliharaan.

Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (OP SDA) sudah melakukan siaga dengan pompa-pompa banjir di perumahan dan menanggulangi turap atau tanggul sungai yang rusak.

"Keseluruhan tim tersebut dibagi dalam tiga wilayah pekerjaan yakni wilayah timur, tengah dan barat yang selalu siaga saat pagi, siang dan malam hari," kata Taufik.

Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah mengatakan telah meninjau beberapa titik lokasi pompa air yang berada di wilayah Kecamatan Periuk. Ia mengatakan persiapan Pemkot Tangerang dalam menanggulangi banjir terus dilakukan.

Kesiapan pompa air yang berada di beberapa kawasan kali pun terus dimonitor sebagai langkah antisipasi banjir. Ia juga telah meminta kepada Dinas PUPR mengecek saluran-saluran air yang berada di wilayah Perumahan Alamanda dan membuat sodetan baru agar air bisa tersebar meminimalisir terjadinya luapan air.

"Nanti salurannya diperiksa, kalau lumpurnya sudah tinggi dikeruk. Saluran yang dekat Jembatan Alamanda dibuat aliran baru saja, jadi bisa nyebar airnya ke saluran pinggir turap," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement