jatimnow.com - Bintang timnas sepak bola era 90-an Widodo Cahyono Putro (WCP) bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam klub Petrogres All Star menggelar laga persahabatan melawan tim Peganden Putra FC (PPFC) di lapangan Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Bagi Widodo, laga persahabatan ini selain untuk mencari keringat juga dimanfaatkan sebagai ajang reuni bersama beberapa rekannya semasa aktif sebagai pemain sepak bola seperti Heri Purnomo, Iswadi, Zainul Arifin, Boma, Herman Romansa, Dedi Indra dan lain-lain.
"Saya cuti sehari, ada saudara yang menikahkan anaknya. Pas tahu saya di Gresik, temen-temen ngajak main bola, gak bisa nolak. Selain reunian, lumayan juga buat nyari keringat," ungkap Widodo yang kini berstatus sebagai pelatih kepala di klub Liga 1 Persita Tangerang itu, Jumat (9/10/2020).
Sebagai lawan tandingnya adalah PPFC. Kebetulan klub tersebut adalah klub desa di mana Akademi Sekolah Sepak Bola WCP milik Widodo ber-home base.
"Sudah dua minggu ini Akademi Sepak Bola WCP pindah home base dari lapangan Desa Kedanyang, Kebomas ke lapangan Desa Peganden, Manyar," ucap pemain yang terkenal dengan gol tendangan salto ke gawamg Timnas Kuwait pada perhelatan Piala Asia 1996 itu.
Meski digelar secara diam-diam, tapi tetap saja kabar mengenai laga reunian itu terdengar oleh beberapa pecinta sepak bola Gresik, salah satunya adalah Dokter Asluchul Alif.
Pria yang akrab disapa Alif itu mengaku jika dirinya mengidolakan Widodo Cahyono Putro. Begitu mendengar kabar Widodo akan main bola, dirinya langsung datang ke lapangan Desa Peganden untuk melihat langsung aksi mantan striker klub Petrokimia Putra tersebut.
Alif terkesan dengan pertandingan yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Petrogres All Star. Menurutnya dengan usia yang tak lagi muda, tapi para pemain pemain veteran tersebut masih mampu menunjukkan kualitasnya.
"Bagaimanapun juga mereka ini kan mantan pemain profesional sehingga stamina mereka terjaga baik. Jadi meski usianya sudah tua, tapi masih bisa bertanding," paparnya.
Pada kesempatan ini Alif juga menyapa pemain PPFC selaku tuan rumah. Dalam obrolan santai Alif sempat dicurhati para pemain muda Desa Pengganden terkait pembinaan sepak bola di Gresik.
"Dari obrolan santai dengan temen-temen Petrogres All Star maupun para pemain muda desa saya jadi dapat banyak masukan sekaligus inspirasi untuk turut andil membantu dan membangun sepak bola Gresik," pungkas Alif.