Jumat 09 Oct 2020 18:33 WIB

Bertambah 101 Positif Covid-19 di Depok

Akumulasi kasus positif Covid-19 di Depok kini menjadi 5.391 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPPC) Kota Depok pada Jumat (9/10), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 101 orang. Total pasien positif Covid-19 yakni 5.391 orang.

Untuk pasien positif meninggal dunia bertambah empat orang. Total korban meninggal menjadi 154 orang.

Adapun pasien sembuh bertambah 87 orang. Adapun jumlah total jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Depok sebanyak 3.741 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok Sidik Mulyono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan segera merealisasikan satu prioritas esensial WHO dalam menangani Covid-19 tersebut. Yakni dengan menggandeng Komunitas Rumah Teduh untuk membuat ruang isolasi mandiri.

"Kami memiliki rencana untuk menyiapkan rumah isolasi mandiri bagi pasien Covid-19, khususnya pasien yang bergejala ringan. Alhamdulillah Komunitas Rumah Teduh siap berkolaborasi," ujar Sidik di Balai Kota Depok, Jumat (9/10).

Komunitas Rumah Teduh, merupakan organisasi yang telah memiliki pengalaman menangani pasien Covid-19 di DKI Jakarta. Supaya pendirian rumah isolasi mandiri ini terwujud, Pemkot Depok akan membantu komunitas tersebut dari segi persiapannya.

"Kami akan mengkomunikasikan dengan lurah, camat, puskesmas, dan perangkat daerah terkait. Termasuk memberikan edukasi ke masyarakat tentang keberadaan rumah isolasi ini," jelas Sidik.

Menurut Sidik, keberadaan rumah isolasi mandiri ini dinilai dapat membantu dalam memenuhi ketersediaan ruang isolasi di Kota Depok. Diperkirakan program ini akan berjalan pada akhir Oktober 2020. "Alhamdulillah mendapat respons yang positif juga dari Pak Pjs Wali Kota Depok terkait hal ini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement