Kamis 08 Oct 2020 23:29 WIB

Dinkes Depok Tambah Dua Puskesmas Rawat Inap

Saat ini terdapat sembilan Puskesmas rawat inap yang ada di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Gita Amanda
  Dokter memeriksa pasien di Ruang Inap Puskesmas, (ilustrasi).
Dokter memeriksa pasien di Ruang Inap Puskesmas, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan Kota Depok terus meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dengan fasilitas rawat inap. Penambahan tersebut akan dilakukan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Limo dan Puskesmas Bojongsari.

Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita mengatakan, saat ini terdapat sembilan Puskesmas rawat inap. Selanjutnya, akan dilakukan penambahan hingga menjadi 11 Puskemas yang tersebar di kecamatan sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021.

Baca Juga

"Sesuai RPJMD ada 11 puskesmas di 11 kecamatan. Dan, saat ini 11 Puskesmas di Kota Depok telah beroperasional 24 jam," ujar Novarita, Kamis (8/10).

Menurut Novarita, untuk UPTD Puskesmas Limo ditargetkan pembangunannya selesai pada tahun 2020. Selanjutnya, untuk UPTD Puskesmas Bojongsari akan dilakukan pada tahun 2021.

"Saya berharap, penambahan fasilitas rawat inap di 11 kecamatan se-Kota Depok dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan yang memadai. Semoga saat masyarakat membutuhkan pelayanan secara cepat dapat segera datang ke Puskesmas sekitar. Karena seluruh wilayah akan tersedia pelayanannya," jelasnya.

Untuk diketahui, sembilan Puskesmas yang sudah memberikan pelayanan rawat inap antara lain, UPTD Puskesmas Pancoran Mas, UPTD Puskesmas Sukmajaya, UPTD Puskesmas Cimanggis, UPTD Puskesmas Tapos, UPTD Puskesmas Kedaung, UPTD Puskesmas Cinere, UPTD Puskesmas Beji, UPTD Puskesmas Cilodong, serta UPTD Puskesmas Cipayung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement