Kamis 08 Oct 2020 17:57 WIB

Wiku: Mayoritas Kematian Covid-19 di Atas Usia 46 Tahun

Kelompok rentan yang alami gejala Covid-19 harus segera ditangani sedini mungkin.

Rep: Dessy Suciati Saputri  / Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Foto: istimewa
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid 19 Wiku Adisasmito menyebut, mayoritas kasus kematian yang disebabkan karena infeksi Covid-19 merupakan masyarakat yang berusia di atas 46 tahun. Karena itu, ia menekankan agar kelompok lansia yang masuk dalam kelompok usia rentan tersebut harus benar-benar terhindar dari penularan Covid-19.

“Kematian paling banyak terjadi pada usia di atas 46 tahun. Ini artinya kelompok lansia harus betul-betul kita jaga agar tidak tertular covid,” kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (8/10).

Baca Juga

Ia mengatakan, jika masyarakat kelompok rentan mengalami gejala Covid-19 maka harus segera ditangani sedini mungkin sehingga proses pemulihan berjalan lebih baik. Wiku pun meminta agar masyarakat bersama-sama melindungi kelompok usia rentan dengan tak melakukan perjalanan ke luar rumah, menjauhi keramaian, dan kegiatan sosial.

“Anjurkan lansia untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan sehingga meningkatkan imunitas dan cukup tidur malam 6-8 jam dan siang 2 jam, makan makanan bergizi, dan menjaga kebersihan diri dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” kata dia.

Berdasarkan data Satgas, kasus baru pada hari ini mencapai sebanyak 4.850. Total kasus aktif hingga hari ini tercatat mencapai 64.924 atau 20,3 persen di mana kasus aktif dunia sebanyak 21,7 persen.

Sedangkan jumlah kasus sembuh sebanyak 244.060 atau 76,1 persen di mana kasus sembuh dunia adalah 75,3 persen. Dan jumlah kasus meninggal kumulatif hingga hari ini mencapai 11.580 atau 3,6 persen. Angka kasus kematian nasional ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dunia yang sebesar 2,91 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement