REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, menerima bantuan piranti pendidikan berupa peta Indonesia dan globe interaktif. Bantuan itu berasal dari Laboratorium Insturmentasi Edukasi Pancasila Yogyakarta bekerja sama dengan Yayasan BenihBaik.com.
Sebanyak 100 alat peraga pendidikan itu nantinya disalurkan mulai TK, SD, sampai ke SMP di Kabupaten Sleman. Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, bantuan itu akan membantu perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Sleman.
"Bantuan ini sangat membantu pada masa pandemi mengingat pesarta didik yang masih belajar melalui daring, sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran jarak jauh," kata Sri, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.
Ia berharap, piranti pendidikan tersebut bisa dipelajari langsung guru-guru, sehingga bisa dipraktikkan kepada peserta didik. Terlebih, Sri mengingatkan, selama pandemi Covid-19 semangat belajar mengajar harus terus ditingkatkan.
"Walaupun saat pandemi harus terus belajar, sehingga tidak terjadi penurunan prestasi terlalu jauh. Terlebih, Yogyakarta dikenal sebagai Kota Pelajar, peserta didik kita harus jadi teladan siswa lain di Indonesia," ujarnya.
Kepala Laboratorium Insturmentasi Edukasi Pancasila Yogyakarta, FX Harry Cahya menuturkan, penyerahan bantuan ini merupakan wujud gotong royong pada masa pandemi. Sekaligus, bentuk kontribusi mereka bagi pendidikan Indonesia.
Terlebih, lanjut Harry, alat peraga yang diserahkan merupakan hasil inovasi anak bangsa. Karenanya, akan menjadi sangat berarti jika nantinya dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran jarak jauh anak-anak Indonesia.
"Alat ini merupakan hasil inovasi anak bangsa yang tinggal di Yogyakarta yakni Bapak Wibisono, pencipta sekaligus pemegang hak paten produk ini," kata dia.