Jumat 17 May 2024 07:58 WIB

Sleman Luncurkan Prangko Seri Penanda Kota Buk Renteng

Peluncuran prangko tersebut merupakan kado Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Gita Amanda
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meluncurkan prangko seri penanda kota Buk Renteng, di Sleman. (ilustrasi)
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meluncurkan prangko seri penanda kota Buk Renteng, di Sleman. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman meluncurkan prangko seri penanda kota Buk Renteng di Pendopo Parasamya, Sleman, Kamis (16/5/2024) malam. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan peluncuran prangko tersebut merupakan kado Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman.

"Prangko seri penanda kota Buk Renteng ini diharap juga dapat membantu publikasi bangunan cagar budaya yang terbukti memiliki peran penting dalam mewujudkan DIY sebagai lumbung pangan," kata Kustini dalam sambutannya.

Baca Juga

Kustini mengatakan saat ini pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang terus diupayakan Kabupaten Sleman mengingat pariwisata mampu menjadi lokomotif penggerak ekonomi riil daerah, membuka lapangan pekerjaan dan mempercepat laju pembangunan wilayah. 

Pengembangan sektor pariwisata membutuhkan upaya pemasaran yang komprehensif. "Dibutuhkan motivasi upaya pemasaran yang menyasar berbagai kalangan. Dilatarbelakangi kebutuhan tersebut, kami menggunakan media prangko sebagai bagian dari upaya pemasaran pariwisata Sleman," ucapnya. 

Ia menambahkan, di tengah maraknya media informasi dan komunikasi yang serba cepat, publik diingatkan tentang pentingnya mendokumentasikan setiap informasi dengan apik melalui media yang tak lekang zaman seperti buku dan prangko. Menurutnya tidak bisa dipungkiri bahwa gambar-gambar yang terilustrasikan dan kalimat yang tersurat menjadi saksi perubahan sebuah kota dan tentu merekam perjalanan kehidupan masyarakatnya.

"Pemerintah Kabupaten Sleman untuk merekam sudut sejarah kabupaten Sleman melalui Prangko dan Buku. Dengan adanya buku 'Pesona Wisata Bumi Sembada' dan Prangko Seri Penanda Kota kita  mendapatkan perspektif baru tentang pentingnya menciptakan jejak dokumentasi yang terus tak lekang untuk dikenang," ujarnya.

Ia berharap peluncuran prangko seri penanda kota, Buk Renteng (Prangko Buk Renteng) sebagai upaya untuk lebih mengenalkan Buk Renteng pada tatanan yang lebih luas. Dirinya juga mengajak komunitas-komunitas pecinta filateli dan penggerak wisata untuk turut memperkenalkan keindahan destinasi wisata Sleman.

Buk Renteng dikenal sebagai cagar budaya tentang sistem irigasi di Kawasan Sleman Barat yang mengairi 20 ribu hektare sawah dan tebu. Buk Renteng ditempatkan sebagai penanda masa Sleman yang berkembang dari sebuah kawasan agraris bertumbuh sebagai penopang indutri gula di Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement