REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Curah hujan yang tinggi sejak Ahad (4/10) malam peningkatan sampah yang terbawa arus air ke Banjir Kanal Barat (BKB). Sampah meningkat 15 kali lipat.
Petugas Kebersihan UPK Badan Air, Endriyanto mengatakan pihaknya mengangkut sampah dengan menurunkan dua alat berat untuk pengangkutan secara bergantian.
"Sejauh ini sudah keangkut mencapai 63 meter kubik,” kata Endriyanto di Jakarta, Senin (5/10).
Selain itu, untuk mempercepat pengangkutan sampah, 10 petugas termasuk dua operator alat berat bekerja mengangkut sampah ke tiga unit truk truk besar. Endriyanto memperkirakan volume sampah masih akan bertambah lagi, yang diangkut oleh kendaraan truk bantuan dari kecamatan lain.
"Sampah yang mendominasi sudah tak asing lagi yaitu kantong plastik, batang bambu, kayu, kasur, sofa, dan masih banyak yang lainnya," kata dia.
Endriyanto menjelaskan sampah yang menggunung disana adalah hal yang normal dan biasa terjadi saat penghujan. Sampah tersebut diangkut menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.