REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bupati Muarojambi Masnah Busyro menjadi kepala daerah kedua di Provinsi Jambi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya Wali Kota Jambi Syarif Fasha terinfeksi virus itu.
Masnah melalui konferensi video mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19, Ahad (4/10). Namun, sejauh ini belum diketahui dari mana Masnah terpapar Covid-19.
Namun, ia diduga terinfeksi berawal dari stafnya di Setda Pemkab Muarojambi yang terkonfirmasi positif. Pemkab Muarojambi telah memberlakukan bekerja di rumah bagi para ASN dan pegawai di lingkungan OPD Pemkab Muarojambi sejak 28 September 2020.
Seperti halnya Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Bupati Masnah juga terkonfirmasi sebagai orang tanpa gejala atau OTG. Masnah saat ini menjalani isolasi di rumah dinas Bupati Muarojambi di Sengeti. Syarif Fasha saat ini masih menjalani isolasi dan perawatan.
Pada Maret 2020 pejabat eselon II, Sekda Kabupaten Tebo juga tercatat menjadi pasien positif Covid-19 pertama atau 01 di Provinsi Jambi dan sembuh. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muarojambi Deswir menyatakan Pemkab Muarojambi langsung melakukan langkah pencegahan penularan vaksin itu.
"Pelacakan terus dilakukan, selain di lingkungan PNS juga untuk keluarga. Gugus Tugas terus melakukan koordinasi," kata Deswir.
Berdasarkan aktivitas terakhir, Bupati Masnah masih melakukan kegiatan di luar kantor hingga Kamis (1/10). Ia melakukan kegiatan penyerahan sertifikat tanah bagi warga di Kecamatan Sungai Bahar dan Kecamatan Kumpeh.
Selain di Setda Pemkab Muarojambi, di sejumlah institusi di kompleks perkantoran Bukit Cinto Kenang juga melakukan penutupan sementara akibat ada staf yang terkonfirmasi positif Covid-19, yakni di di Sekretariat DPRD Kabupaten Muarojambi dan Pengadilan Negeri Sengeti.