Ahad 04 Oct 2020 14:29 WIB

Majalengka Sisakan Satu Kecamatan Zona Hijau

Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka semakin meluas

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Christiyaningsih
Petugas mengenakan pakaian pelindung lengkap saat bersiap menyambut kedatangan kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (1/3/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Petugas mengenakan pakaian pelindung lengkap saat bersiap menyambut kedatangan kru kapal pesiar Diamond Princess yang dinyatakan negatif virus corona di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Ahad (1/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka semakin meluas. Hampir seluruh kecamatan di daerah tersebut terdapat kasus Covid-19. Masyarakat pun diingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

 

Baca Juga

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin, mengungkapkan dari 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka, hanya ada satu kecamatan yang masih berstatus zona hijau. "Kecamatan Bantarujeg masih aman," kata Alimudin, akhir pekan ini.

Alimudin menjelaskan wilayah di Kabupaten Majalengka yang paling sedikit kasus Covid-19 terdapat  di Kecamatan Argapura dan Jatiwangi. Di kedua kecamatan itu masing-masing tercatat hanya ada satu kasus Covid-19. Sedangkan wilayah yang paling banyak kasus Covid-19 terjadi di Kecamatan Leuwimunding sebanyak 38 orang, Kecamatan Rajagaluh 11 orang, dan Kecamatan Palasah 10 orang.

Pada Sabtu (3/10), terdapat penambahan delapan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka. Kedelapan orang tersebut diketahui positif melalui hasil tes swab masif. Namun, mereka tidak mengalami gejala sehingga hanya disarankan melakukan isolasi mandiri.

Dengan penambahan kasus tersebut, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka hingga Sabtu (3/10) mencapai 151 orang. Dari jumlah itu, 102 orang dinyatakan sembuh, 44 orang menjalani isolasi, serta lima orang meninggal dunia.

 

"Kami ingatkan selalu kepada masyarakat untuk terus melakukan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, untuk mencegah penularan Covid-19," tandas Alimudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement