REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Aktivitas penerbangan domestik baik yang datang, berangkat dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada periode Agustus 2020 mengalami peningkatan 49,47 persen.
"Dari Juli ke Agustus 2020 itu ada peningkatan aktivitas penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yakni dari 326.854 penumpang menjadi 488.538 orang. Kalau secara persentase itu 49,47 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Yos Rusdiansyah di Makassar, Kamis (1/10).
Ia mengatakan, selama Agustus 2020 tidak ada penumpang internasional yang datang, berangkat dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Kondisi tersebut, kata dia, dikarenakan kebijakan beberapa negara yang melarang penerbangan internasional di tengah situasi global yang masih diliputi kecemasan karena belum ditemukannya obat ataupun vaksin dari Corona Virus Disease (Covid-19).
Yos Rusdiansyah menyatakan, aktivitas penerbangan domestik bisa meningkat karena adanya pelonggaran kebijakan pada penerbangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
"Kenapa peningkatannya cukup besar untuk penerbangan domestik karena adanya pelonggaran kebijakan, tetapi itu pun harus dibayar dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Untuk jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada bulan Agustus 2020 adalah 236.057 orang atau mengalami kenaikan sebesar 44,24 persen dibandingkan dengan jumlah pada bulan Juli 2020 sebanyak 163.658 orang.
Sementara jika membandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 44,93 persen atau dari 236.057 orang pada Agustus 2020 berbanding 428.651 penumpang pada Agustus 2019.
Untuk jumlah penumpang domestik yang berangkat (departure) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada bulan Agustus 2020 berjumlah 134.060 orang atau mengalami kenaikan 67,67 persen dibandingkan dengan jumlah pada bulan Juli 2020 (79.957 orang).
Jika membandingkan jumlah penumpang secara tahunan atau year on year (yoy) pada Agustus 2019 sebanyak 291.482 orang atau terjadi penurunan 54,01 persen. "Kalau yang datang perbandingannya secara month to month itu turun 44,93 persen. Yang berangkat juga meningkat 67,67 persen," katanya.
Yos Rusdiansyah menambahkan, untuk penumpang transit pada Agustus 2020 berjumlah 118.421 orang atau naik sebesar 42,27 persen dibandingkan dengan kondisi bulan Juli 2020 (83.239 orang). Namun mengalami penurunan sebesar 37,80 persen dibandingkan kondisi bulan Agustus 2019 yakni sebanyak 190.390 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika