Kamis 01 Oct 2020 23:11 WIB

Ganjar: Saatnya Mengisi Medsos dengan Konten Pancasila

Gubernur mengatakan saatnya medsos diisi dengan konten-konten Pancasila.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Foto: Republika/bowo pribadi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, negara harus tegas dan tidak kompromi terhadap pihak-pihak yang ingin mengganggu Pancasila dan berupaya mengganti ideologi bangsa tersebut. Di lain pihak, upaya untuk mengedukasi nilai- nilai Pancasila kepada anak bangsa juga perlu disesuaikan dengan perkembangan jaman.

Menurut Ganjar, Pancasila selalu digoda dan selalu digoyang setiap saat. Karena itu negara harus tegas terhadap siapa pun yang berupaya untuk menganggu ideologi bangsa tersebut tanpa ada kompromi.

Baca Juga

Demikian hanya seluruh elemen bangsa harus bersama- sama menangkal paham yang ingin menyerang Pancasila. Maka dalam melakukan sosialisasi dan edukasi nilai- nilai Pancasila, Pemerintah juga harus terus memperbarui metode yang digunakan.

"Kalau dulu modelnya dilakukan dengan penataran, di ruang tertutup dan sifatnya klasikal, maka sekarang mesti dibuat yang lebih menarik. Dengan video, dengan pemanfaatan media sosial dan teknologi digital lainnya," tegas Ganjar usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar secara virtual di gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (1/10).

Menurutnya, kiat tersebut menjadi salah satu strategi yang pas, mengingat media sosial - saat ini - juga sudah 'digempur’ dengan banyak isu untuk menggoyang dan bahkan juga ingin melawan Pancasila.

Untuk itu, saatnya mengisi media sosial dengan isu-isu maupun konten-konten Pancasila, agar masyarakat bisa mendapatkan inspirasi untuk berbuat yang terbaik dalam upaya mempertahankan dan melindungi Pancasila. Apakah itu dengan isu gotong royong dan tolong menolong, menghormati segala perbedaan atau  toleransi dan lainnya. 

"Yang begini ini harus kita dorong untuk memenuhi semua media, termasuk media sosial," ujar gubernur.

Masyarakat lanjut Ganjar juga diminta tetap menjaga kesaktian Pancasila. Siapapun masyarakat, dari generasi apapun harus terus melakukan tindakan konkret sebagai sarana sosialisasi dan edukasi tentang Pancasila kepada masyarakat luas.

Misalnya di saat Pandemi seperti sekarang ini, mari kita amalkan nilai- nilai Pancasila dengan menolong sesama, gotong royong dan memperkuat nilai- nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. "Sehingga, masyarakat tidak hanya sekedar paham, namun juga mengimplementasikan," katanya.

Sementara itu upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur dan dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo dan diikuti sejumlah menteri serta tamu undangan lainnya. 

Secara virtual, upacara ini juga diikuti oleh sejumlah kepala daerah termasuk Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dan pimpinan daerah di Jawa Tengah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement