Rabu 30 Sep 2020 14:56 WIB

Depok akan Uji Coba 20 Unit Angkot AC

Program angkot online ini bisa memberikan kesejahteraan bagi sopir angkot.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Angkot dengan berpendingin udara (ilustrasi)
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Angkot dengan berpendingin udara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok akan melakukan uji coba Angkutan Kota (Angkot) dengan fasilitas Air Conditioning (AC). Pelaksanaan uji coba sebanyak 20 unit Angkot AC sekaligus mengecek kesiapan untuk segera diluncurkan di Kota Depok.

"Banyak item dan kesiapan yang perlu di cek ulang. Kenyamanan dan keamanan penumpang tetap yang utama. Peluncuran Angkot AC ini juga perlu sosialisasi agar baik penumpang dan pengusaha angkutan bisa menyesuaikan dengan terobosan ini," ujar Kepala Dishub Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota Depok, Rabu (30/9).

Menurut Dadang, sebanyak 20 unit Angkot AC akan diuji coba yang rencananya akan disebar di sejumlah trayek. "Angkot lama harus diremajakan, dan pelan-pelan seluruh Angkot akan ber AC. Ini sesuai dengan tujuan kami untuk menciptakan Angkot yang nyaman bagi warga Kota Depok," jelasnya.

Dia menambahkan, selama proses  uji coba, fasilitas yang ada diangkot AC akan dievaluasi. Khususnya terkait seputar keamanan Angkot AC yang harus ramah anak dan perempuan.

"Fasilitas harus semakin baik, seperti ada CCTV dan kaca yang terang. Bahkan, bisa kita buat angkot khusus perempuan. Ini akan kami akan evaluasi saat uji coba nanti," ujar dia.

Sekretaris Organda Kota Depok, M Hasyim mengatakan, Angkot AC didesain senyaman mungkin untuk menarik masyarakat agar dapat kembali menggunakan angkot. Selain AC, Angkot juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

"Kami memasang kamera di dalam Angkot untuk keamanan penumpang. Menyediakan tempat sampah, alat pemadam api dan tempat duduk yang nyaman. Angkot AC ini juga akan berbasis online, pembayarannya non tunai," paparnya.

Lanjut Hasyim, nantinya akan ada uji coba dalam program Angkot Online ini. Meski begitu, penyempurnaan bakal terus dilakukan agar masyarakat beralih kembali menggunakan Angkot.

"Inovasi Angkot AC dan berbasis online ini bukan hanya memberikan kemudahan kepada penumpang. Kami berharap dengan mengikuti program angkot online ini bisa memberikan kesejahteraan bagi sopir angkot," tuturnya.

Dia menambahkan, melalui program angkot AC dan online, penumpang akan mendapatkan banyak kenyamanan dan kemudahan. Karena, pengemudi angkot online ini memiliki aturan tersendiri.

"Aplikasi kita rencananya bernama Angkot Bae. Pada aplikasi itu penumpang  dapat kepastian layanan, waktu tempuh, penjemput hingga turun. Supir dapat kepastian penumpang dengan menggunakan aplikasi," pungkas Hasyim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement