Rabu 30 Sep 2020 11:25 WIB

Top 5 News: Mualaf, Israel Tunggu Messiah & Pembubaran KAMI

Berita 10 umat Kritiani menjadi mualaf setiap harinya di Kolombia jadi berita teratas

Dajjal/ilustrasi
Foto:

5. Akun Korlap Penolak Acara Gatot Nurmantyo Diserbu Warganet

JAKARTA -- Acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Gedung Juang 45, Jalan Mayjen Sungkono, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Senin (28/9), yang dihadiri mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dihentikan Polda Jatim dengan alasan tidak memiliki izin.

Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan, pembubaran kegiatan KAMI di beberapa tempat di Surabaya mengacu kepada Pasal 5 dan 6 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2017, yang menjelaskan kegiatan harus ada izin yang dikeluarkan pihak berwenang.

Dia menuturkan, dalam aturan Pasal 6 terkait kegiatan yang sifatnya lokal harus sudah dimintakan perizinan. Jika kegiatannya bersifat nasional, kata dia, maka pada salah satu daerah harus 21 hari sebelumnya.

"Kami ketahui dari beberapa yang dilihat, surat administrasi, pemberitahuan itu baru diberikan tanggal 26 September 2020 atau tepatnya baru dua hari yang lalu, tepatnya Hari Sabtu," kata Trunoyudo di Kota Surabaya, Senin.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 5. 11 Negara Muslim Paling Damai, Indonesia Ungguli Arab Saudi?

JAKARTA- Institut think-tank internasional untuk Ekonomi dan Perdamaian (IEP) merilis Indeks Perdamaian Global 2020. Negara-negara dengan penduduk Muslim terbesar tidak lepas dari pemeringkatan tersebut. Namun, apakah negara-negara Muslim di Timur Tengah yang berada di posisi teratas, ataukah negara Muslim di Asia?

 

Dilansir di laman Global Finance, berikut ini adalah negara-negara Muslim paling damai di dunia menurut daftar Indeks Perdamaian Global 2020 yang disusun oleh Institut think-tank internasional untuk Ekonomi dan Perdamaian (IEP). Indeks ini mencakup 163 negara bagian dan wilayah merdeka yang menampung 99,7 persen populasi dunia.

 

Negara-negara yang paling damai ini menikmati tingkat suku bunga yang lebih rendah, mata uang yang lebih kuat, dan investasi asing yang lebih tinggi. Belum lagi stabilitas politik yang lebih baik dan korelasi yang lebih kuat dengan tingkat kebahagiaan individu yang dirasakan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement