REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi menyatakan ada dua tambahan pasien Covid-19 yang meninggal. Dengan begitu, total 11 pasien Covid-19 meninggal di Jambi.
Johansyah Selasa menjelaskan, pasien ke-10 yang meninggal dunia itu yakni pasien 475 asal Kabupaten Merangin usia 66 tahun. Pasien meninggal pada 25 September 2020 sebelum hasil uji swab keluar.
Pasien dirawat di RS Raudah Bangko, keluhan penyakit jantung, dirawat selama tiga malam dan kondisi memburuk lalu dirujuk ke RSUD Bangko.
Karena membutuhkan ventilator, pasien dirawat semalam, keadaan juga memburuk lalu dirujuk ke RSUD Hanafi Bungo dan langsung masuk ruang ICU. Namun keadaan tetap memburuk dan dilakukan uji swab karena kondisi pasien mirip gejala berat Covid-19.
"Kemudian besok siang, Jumat (25/9) pukul 13.00 WIB pasien meninggal, walau belum keluar hasil swab, tetap pemulangan jenazah dengan protokol kesehatan karena terduga dan suspect serta probable Covid-19. Malamnya dimakamkan dengan prosesi protokol kesehatan untuk jenazah Covid-19 oleh tenaga medis," kata Johansyah, Selasa (29/9).
Pasien ke-11 yang meninggal dunia yakni pasien 483 seorang laki-laki usai 63 tahun asal Kabupaten Tanjungjabung Barat. Pasien meninggal 24 September 2020 pukul 12.15 WIB diagnosa hiperglikemia ec DM tipe 2 +suspek Covid-19. "
Begitu rapid test hasilnya reaktif dan langsung uji swab hasilnya positif. Almarhum dimakamkan sesuai prosedur Covid-19," kata Johansyah.
Selain penambahan pasien meninggal, Provinsi Jambi juga ada penambahan 23 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga total pasien positif Covid-19 jadi 490 orang.
Sebanyak 23 orang tambahan pasien positif itu, sembilan orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat salah satunya meninggal dunia, delapan orang asal Kota Jambi, tiga orang asal Kabupaten Tanjungjabung Timur, dua orang asal Bungo dan satu orang asal Kabupaten Merangin yang juga meninggal dunia.
Tambahan pasien 23 orang terkonfirmasi positif ini rerata memiliki riwayat kontak erat/terpapar dari pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif. Selain itu ada juga hasil screening RDT reaktif dan beberapa orang memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.
Sementara berdasarkan update data Gugus Tugas Provinsi Jambi, saat ini jumlah suspek sebanyak 99 orang, terkonfirmasi positif sebanyak 490 orang dimana 265 orang dinyatakan sembuh dan 11 orang meninggal dunia.