REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menyatakan angka kesembuhan warga terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya dinilai cukup tinggi. Angka kesembuhan mencapai 637 kasus atau sekitar 78 persen.
"Angka kesembuhan Covid-19 di Boyolali sekitar 78 persen dari total 812 kasus terkonfirmasi positif, memang termasuk cukup tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Ratri S. Survivalina, di Boyolali, Selasa.
Menurut Ratri, pihaknya selalu mengedepankan program promotif (sosialisasi) dan preventif (pencegahan). Gerakan Masyarakat (Germas) pola hidup sehat sejak awal sebelum ada pandemi Covid-19 sudah digiatkan masyarakat di Boyolali.
Bahkan, Dinkes terus menginstruksikan pada tiap-tiap desa di wilayah Boyolali membentuk Kampung Germas. Melalui program ini, masyarakat mempunyai kesadaran sendiri untuk melaksanakan protokol kesehatan. Mereka juga mempunyai rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah kesehatannya secara mandiri.
Ratri mengatakan dengan adanya pemberdayaan masyarakat tersebut pengawasan terhadap warga kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 dilaksanakan sendiri oleh lingkungannya. "Jika ada warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi orang tanpa gejala, dari lingkungan sendiri yang melakukan pengawasan," kata Ratri.
Selain itu, pihaknya juga mengenalkan dengan program yang dinamakan "Jogo Tonggo". Program ini diklaim efektif karena dapat membantu pemerintah yang memiliki waktu dan anggaran terbatas.
Program Jogo Tonggo dan pemberdayaan masyarakat yang sudah berjalan bisa mencegah penularan Covid-19 dari sisi pengawasan pasien-pasien yang terkonfirmasi positif.
Ratri mengatakan jumlah Covid-19 di Boyolali hingga Selasa ini secara akumulasi sebanyak 812 kasus. Pasien yang dirawat di rumah sakit ada 99 kasus, isolasi mandiri 45 kasus, sudah dinyatakan sembuh 637 kasus, sedangkan yang meninggal dunia 31 kasus.
Ratri mengatakan jumlah pasien khusus Covid-19 di RSUD Pandan Arang Boyolali dengan kapasitas 20 tempat tidur hingga saat ini terisi 15 pasien. Pasien yang terkonfirmasi positif ada enam orang. Ruang isolasi di RS Darurat Covid-19 Boyolali dengan kapasistas 111 tempat tidur baru terisi 10 pasien.