REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Salah seorang anggota DPRD Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (28/9) setelah melakukan kunjungan ke luar kota. Sebanyak 31 orang baik anggota dewan maupun staf yang sempat kontak erat akan menjalani tes swab hari ini (29/9).
“Penelusuran awal kita dapatkan 19 nama, baik dari anggota maupun staf sekitaran dewan. Selanjutnya bertambah pagi ini terkonfirmasi yang ikut tes swab ada 31 orang,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Kantor Wali Kota Bogor, Selasa (29/9).
Bima mengatakan, jumlah tersebut bisa bertambah beberapa orang yang berasal dari kalangan di luar interaksi kantor DPRD. Selain melakukan tes swab pada kontak erat, langkah yang selanjutnya dilakukan adalah netralisasi kantor DPRD, meperketat protokol kesehatan, serta tracing kepada riwayat kontak erat terhadap satu anggota dewan tersebut.
Mengenai aktivitas di Kantor DPRD Kota Bogor, Bima menjelaskan tidak menutup total karena masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan. “Pertama adalah menerima surat maupun aspirasi dari warga, kemudian kita hari ini sedang ada pembahasan maraton untuk penyelesaian pembahasan APBD perubahan,” tuturnya.
Meski demikian, untuk rapat nantinya akan dikombinasikan dengan rapat virtual sehingga para anggota tidak perlu hadir secara fisik. Selain itu, sejak Senin (28/8) sore, Bima mengatakan seluruh area Kantor DPRD Kota Bogor telah dikakukan penyemprotan disinfektan.
Bima masih belum bisa memastikan anggota dewan tersebut terpapar dari mana. Karena selama satu pekan sebelumnya aktivitas yang bersangkutan cukup banyak. Baik itu rapat-rapat, kegiatan kemasyarakatan, kegiatan pribadi, termasuk kunjungan kerja.
“Artinya saya belum bisa menjamin ini terpapar dari mana karena kita belum tau posisinya seperti apa. Tapi faktanya yang jelas hari Minggu swab, hasil Senin keluar positif,” kata Bima.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto enggan menyebut siapa anggota dewan yang terpapar Covid-19. Pihaknya akan lebih dulu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor terkait pengumuman nama. “Terkait pengumuman nama, kami akan koordinasi dengan gugus tugas dulu. Namun yang jelas, kami sampaikan bahwa betul ada satu anggota DPRD terkonfirmasi positif,” ujar Atang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika