Selasa 29 Sep 2020 02:11 WIB

Prodia Dukung Upaya Pemerintah Tingkatkan Tes Usap

Prodia tingkatkan kapasitas pemeriksaan RT-PCR virus SARS-CoV-2.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Tes Usap (ilustrasi)
Foto: FB Anggoro/ANTARA
Tes Usap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapasitas pemeriksaan RT-PCR virus SARS-CoV-2 alias Covid-19 terus ditingkatkan PT Prodia Widyahusada menggunakan alat fully automated Cobas 6800. Alat tersebut dapat meningkatkan jumlah tes harian mencapai 2000 orang di tiga laboratorium rujukan regional Prodia.

"Kami berharap dapat terus berperan dalam pengelolaan testing Covid-19, sehingga membantu tercapainya target Pemerintah dalam jumlah pemeriksaan harian RT-PCR Covid di Indonesia," kata Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty dalam keterangan, Senin (28/9).

Baca Juga

Dewi mengatakan, langkah ini guna mendukung upaya Pemerintah untuk mencapai target pemeriksaan RT-PCR Covid-19 hingga 30.000 tes per hari. Dia menjelaskan, sistem tersebut memiliki kemampuan memproses hampir 400 tes dalam 8 jam dan sekitar 1.400 tes dalam 24 jam.

Lanjutnya, rangkaian 96 tes pertama yang diperiksa dan masuk kedalam alat otomatis penuh Cobas 6800 akan memberikan hasil pemeriksaan yang keluar dalam waktu kurang dari 3,5 jam. Dia mengatakan, secara berantai alat otomatis ini akan mengeluarkan hasil dengan kelipatan 96 tes dengan selang tidak lebih dari 1,5 jam.

Dia mengatakan, penggunaan alat otomatis itu memungkinkan hasil pemeriksaan RT-PCR Covid-19 dikeluarkan pada hari yang sama dari laboratorium rujukan. Lanjutnya, Turn-Around Time (TAT) hasil pemeriksaan yang lebih cepat akan membantu pengelolaan pasien suspek Covid-19 dengan lebih cepat dan lebih baik, penentuan penanganan pasien yang akan dioperasi, kebutuhan penegakan diagnosis untuk proses pemakaman jenazah dan membantu pemenuhan persyaratan perjalanan semisal penerbangan.

Seperti diketahui, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 278.722 orang per Senin (28/9). Pada hari yang sama ada penambahan 3.509 kasus positif dan 131.361 suspek paparan virus Corona jenis baru.

Sementara angka kesembuhan bertambah 3.856 pasien menjadi 206.870 orang. Sedangkan angka kematian juga mengalami tambahan 87 pasien hingga mencapai 10.473 orang dari 34 provinsi dan 497 kabupaten/kota se-nusantara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement