REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di DIY bertambah 54 pada Senin (28/9). Tambahan ini menjadikan total kesembuhan Covid-19 di DIY sebesar 1.797 kasus. 

Adapun, total kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini sudah mencapai 2.558 kasus. Artinya, jika dibandingkan total kasus positif, kesembuhan Covid-19 di DIY yakni 70,2 persen. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, 54 kasus sembuh tersebut tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Gunungkidul. Kesembuhan yang tertinggi ada di Sleman yang mencapai 47 kasus sembuh. 

"Enam kasus sembuh ada di Kota Yogyakarta an satu kasus sembuh lainnya merupakan warga Gunungkidul," kata Berty, Senin (28/9). 

Walaupun kesembuhan Covid-19 masih terus naik, namun kasus baru yang terkonfirmasi positif juga terus menunjukkan tren yang meningkat. Total kasus positif sebesar 2.558 pada 28 September ini disumbang oleh adanya 39 kasus baru positif. 

Jumlah 39 kasus baru positif ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Kabupaten Sleman masih memegang rekor tambahan kasus baru yang tertinggi di DIY dengan mencapai 25 kasus baru. 

"Di Kota Yogyakarta dilaporkan ada tujuh kasus baru, dua kasus baru di Bantul, satu kasus baru di Kulon Progo dan empat kasus baru di Gunungkidul," ujar Berty. 

Berty menyebut, berdasarkan riwayat, ada 19 kasus baru yang didapatkan dari hasil tracing (pelacakan) terhadap kasus positif yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, enam kasus baru memiliki riwayat perjalanan luar daerah, satu kasus baru didapatkan dari screening pasien, tiga kasus baru dari periksa mandiri dan empat kasus baru merupakan screening terhadap karyawan perusahaan. 

"Enam kasus (baru lainnya) masih dalam penelusuran oleh Dinkes Kabupaten/Kota," jelasnya. 

Didapatkannya 54 kasus sembuh dan 39 kasus baru yang terkonfirmasi positif di DIY pada 28 September ini, merupakan pemeriksaan terhadap 557 sampel. Berty menuturkan, 557 sampel ini terdiri dari 524 orang yang menjalani tes Covid-19.

Ikuti Whatsapp Channel Republika