Ahad 27 Sep 2020 02:05 WIB

Kampanye Virtual, Tim Gibran Bawa TV Keliling Rumah Warga

Gibran akan lebih banyak melaksanakan kampanye secara virtual

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Teguh Prakosa (kiri) menunjukan poster nomor urut satu usai acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pengundian Nomor Urut Peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/9/2020). Berdasarkan pengundian nomor urut pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 Desember mendatang, pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa mendapat nomor urut satu sedangkan lawannya pasangan Bagyo Wahyono dan FX. Supardjo mendapatkan nomor urut dua.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Teguh Prakosa (kiri) menunjukan poster nomor urut satu usai acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pengundian Nomor Urut Peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/9/2020). Berdasarkan pengundian nomor urut pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 Desember mendatang, pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa mendapat nomor urut satu sedangkan lawannya pasangan Bagyo Wahyono dan FX. Supardjo mendapatkan nomor urut dua.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, lebih banyak melaksanakan kampanye secara virtual menjelang pelaksanaan Pilkada Desember 2020 di masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan kampanye dijadwalkan dimulai pada Sabtu (26/9).

Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, mengatakan, pada tahapan kampanye ini timnya akan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah (door to door) dan melakukan kampanye daring.

"Door to door dan virtual. Sasarannya pasti berbeda. Door to door kan mendatangi orang dari rumah ke rumah. Sasarannya orang tua dan yang kurang melek internet," kata Putut kepada wartawan, Jumat (25/9).

Apalagi peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan penyelenggaraan pertemuan, rapat umum, maupun kegiatan fisik lainnya dibatasi maksimal 50 orang dalam satu ruangan. Selain itu, di internal PDIP juga terdapat instruksi serupa dengan sanksi tegas. Oleh sebab itu, Putut dan tim melakukan improvisasi agar kampanye tetap dapat menyasar semua kalangan.

"Jadi nanti yang datang door to door itu bawa televisi, kamera, dan datang kulonuwun [permisi]. Di TV keluar gambar pasangan calon, menyapa dan bertanya. Persoalannya kan kumpul-kumpul diperketat. Kami ingin menyajikan terobosan kreatif. Mas Gibran ingin ada role model kampanye percontohan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pilihannya, blusukan digital, webinar, konser virtual dan lainnya," papar Putut.

Anggota DPRD Surakarta tersebut menyatakan, ada beberapa tempat yang sudah disiapkan untuk kampanye. Di antaranya, kantor DPC PDIP Solo, posko Manahan, serta beberapa studio. Dia mengklaim, antusias masyarakat kepada Gibran cukup tinggi ketika melakulan blusukan.

"Semua dalam bentuk virtual dan telekonferensi itu dan direncanakan ke sana semua. Untuk antisipasi sinyal, kami akan pakai modem portabel dengan kualitas bagus. Rencana kalau bisa jadi semua kami menggunakan lima TV. Satu kecamatan satu TV. Nanti ada tim yang berkeliling. Yang sudah disiapkan ukuran 40 inci," terangnya.

Di sisi lain, kampanye virtual Gibran-Teguh juga didukung juru kampanye dari petinggi partai. Rencananya, Putut juga akan menggelar konser virtual dengan melibatkan artis dari PDIP. "Kalau alat pendukungnya selesai cepat, kami rencanakan kampanye virtual diprakarsai oleh Maruarar Sirait, Edo Kondologit dan Krisdayanti, artis PDIP dilibatkan. Ada juga Tina Toon. Ini khusus Solo saja. Ini sedang dirancang. Sudah ada konfirmasi penuh dari Mas Maruarar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement