Sabtu 26 Sep 2020 00:09 WIB

HIMASA UBSI Bogor Gelar  Webinar SMITEAC

Webinar akan bahas perkembangan bisnis seiring revolusi industri 4.0.

HIMASA Kampus UBSI Bogor menggelar Webinar SMITEAC hari ini, Sabtu (26/9).
Foto: Dok UBSI
HIMASA Kampus UBSI Bogor menggelar Webinar SMITEAC hari ini, Sabtu (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi (HIMASA) Kampus UBSI Bogor, akan menyelenggarakan webinar tentang perkembangan bisnis di Era Industri 4.0 di Bogor.

Webinar SMITEAC bertajuk ‘Perkembangan Bisnis Seiring Revolusi Industri 4.0’  itu dilaksanakan melalui Zoom cloud meetings pada hari ini, Sabtu (26/9).

Siaran pers UBSI menyebutkan, tajuk yang dipilih dilatarbelakangi fakta bahwa kini dunia tengah memasuki era industri 4.0, sebuah era di mana teknologi mengambil peran di hampir seluruh aktivitas perekonomian.  Sehingga,  dibutuhkan karakter entrepreneur yang kreatif, inovatif, serta memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan seiring dengan perkembangan revolusi industri.

Webinar ini akan diisi oleh R M Tedy Aliudin selaku dosen Kampus UBSI, sekaligus ketua Lembaga Pengembangan Usaha KADIN Indonesia.

Dalam webinarnya, Tedy akan memberikan pemaparan materi perkembangan bisnis seiring revolusi industri 4.0. Webinar itu  akan dipandu oleh Kepala Divisi Jaringan dan Komunikasi HIMASA Kampus UBSI Bogor, Silvera Dame Junita. 

“Kegiatan webinar ini akan dilaksanakan dari pukul 13.00 – 15.00 WIB, pada Sabtu,  26 September 2020. Buat kamu yang berminat mengikuti ini bisa langsung mendaftar ke bit.ly/webinarpbsri dan untuk informasi lebih lanjut bisa ke insatgram himasaubsibogor atau whatsapp di 089524040690. Gratis lho! Buruan ya kami tunggu kehadiran kalian di webinar ini,” pungkas Silvera.

Ia menambahkan, webinar tersebut diharapkan dapat meningkatkan cara berpikir tentang bagaimana dapat mempertahankan bisnis seiring berkembangnya revolusi industri dan menumbuhkan rasa ingin berwirausaha pada generasi muda, serta terciptanya generasi muda yang memiliki wawasan, pengetahuan, serta kemampuan bersaing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement