REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu pada Jumat (25/9) bertambah 61 sehingga total menjadi 2.458 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini 25 September 2020 terdapat tambahan 61 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Jumat.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 61 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 2.403 sampai 2.463 itu terdiri atas delapan kasus asal Kota Yogyakarta, 19 kasus Kabupaten Bantul, satu kasus Gunung Kidul, 31 kasus Kabupaten Sleman, serta dua kasus asal Kulon Progo.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas satu kasus skrining karyawan kesehatan, satu kasus skrining pasien, 45 tracing kontak kasus, tiga kasus pelaku perjalanan, tiga kasus periksa mandiri, delapan kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Jumat ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 1.285 sampel spesimen dari 1.132 orang.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 25 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 1.677 kasus.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 13 pasien sembuh itu terdiri atas empat kasus asal Kota Yogyakarta, satu asal Kabupaten Kulon Progo, dua kasus asal Gunung Kidul, serta enam kasus Kabupaten Sleman.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Jumat tercatat 12.555 orang. Dari jumlah suspek tersebut, 2.458 orang terkonfirmasi positif di mana 1.677 orang di antaranya sembuh dan 64 orang meninggal.