REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merilis penambahan terkini kasus Covid-19 di Indonesia. Selama tiga hari beruntun, penambahan kasus Covid pun terus mencetak rekor baru.
Pada hari ini, kasus positif Covid-19 bahkan tembus mencapai 4.823 dari 46.133 pemeriksaan spesimen. Total akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia hingga hari ini sebanyak 266.845.
Indonesia kini berada pada tren dengan angka penambahan kasus harian di kisaran 4.000 orang per hari. Tercatat dalam satu pekan terakhir, sudah enam kali angka kasus harian tembus 4.000-an
Tingginya kasus harian ini disumbang oleh Provinsi DKI Jakarta yang sebanyak 1171 kasus baru, Jawa Barat sebanyak 734 kasus baru, Kalimantan Timur sebanyak 392 kasus, Jawa Tengah 331 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 293 kasus.
Selain itu, kasus sembuh tercatat sebanyak 4.343 dengan total kasus sembuh sebanyak 196.196. Sedangkan, kasus meninggal mencapai 113 orang. Total kumulatif kasus meninggal pun telah tembus 10.218 orang.
Pemerintah hingga kini masih memantau dan mengawasi 112.082 suspek di 34 provinsi. Satgas juga mencatat sebanyak 5 provinsi melaporkan kasus di bawah 10 dan satu provinsi melaporkan tak ada penambahan kasus baru.
Indonesia mengumumkan 4.823 kasus baru #COVID19 tgl 25 September 2020.
Total: 266.845
Kasus aktif: 60.431 (+367)
Sembuh: 196.196 (+4.343)
Meninggal dunia: 10.218 (+113)
Orang dites: 1.860.768 (+26.419, 18,3% positive rate)
Spesimen: 3.120.947 (+46.133)
Suspek: 112.082 (+1.172) pic.twitter.com/kCth4OgQBF
— KawalCOVID19 (@KawalCOVID19) September 25, 2020
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pada Kamis (24/9), kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya adalah upaya menjaga jarak dengan orang lain saat beraktivitas di luar rumah. Satgas pun meminta masyarakat untuk menahan keinginan untuk nongkrong bersama orang lain di luar rumah.
"Kita tak pernah tahu siapa orang di sekitar kita yang carrier. Sebaiknya cepat pulang jangan nongkrong dulu," ujar dalam keterangan pers di kantor presiden, Kamis (24/9).
Wiku mengajak masyarakat menjalankan 3M yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sementara pemerintah, ujarnya, sedang mengupayakan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (penelusuran), dan treatment (perawatan).
Wiku juga meminta masyarakat untuk tidak menjauhi kerabat atau tetangga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ia meminta, kerabat atau tetangga yang mengetahu hal tersebut agar segera melapor kepada puskesmas atau dinas kesehatan setempat agar bisa ditindaklanjuti.
"Jika merasa alami gejala covid segera hubungi dokter dan inisiatif untuk dilakukan test," kata Wiku.