REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses menggelar kegiatan Masa Orientasi Kampus (MOKA) 2020 pekan lalu , kini Kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri kembali akan menggelar hal serupa guna menyambut para mahasiswa baru dengan peserta dari mahasiswa baru gelombang khusus. Kegiatan itu akan dilaksanakan secara daring, Sabtu (26/9).
Mengusung tema FLASH (Fun, Collaborate, Action, Society and Humanity), kegiatan ini dirancang untuk menyambut mahasiswa baru yang terdaftar pada gelombang khusus dari Program Studi Teknik Informatika (S1) dan Sistem Informasi (S1). “Acara ini untuk memperkenalkan lingkungan kampus kepada mahasisw baru STMIK Nusa Mandiri mendaftar pada gelombang khusus,” kata Arif Hidayat selaku wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan STMIK Nusa Mandiri dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menjelaskan, kegiatan ini akan digelar secara serentak di seluruh kampus STMIK Nusa Mandiri, yakni kampus Kramat 18, Cengkareng, Kaliabang, Tangerang, Warung Jati, Margonda serta Jatiwaringin.
“Mengingat kondisi pandemic dan berkaca pada suksesnya acara MOKA sebelumnya, maka MOKA tahap kedua untuk penyambutan mahasiswa baru gelombang khusus, kali ini tetap digelar secara daring dengan rancangan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya. Walaupun digelar secara virtual via Zoom Cloud, kegiatan ini tidak akan menghilangkan poin-poin penting dari kegiatan MOKA ini,” ujarnya.
Arif menambahkan, MOKA akan diisi pembicara yang merupakan dosen Penasehat Akademik (PA) dari masing-masing kelas untuk menyampaikan materi mengenai informasi akademik serta non-akademik, dan peraturan-peraturan yang berlaku di Kampus STMIK Nusa Mandiri.
“Lembaga-lembaga yang ada di STMIK Nusa Mandiri juga akan diperkenalkan kepada para mahasiswa baru seperti Nusa Mandiri Career Center (NCC), Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) dan Nusa Mandiri Startup Center (NSC). Mereka juga akan diberikan pembekalan terhadap sistem pembelajaran daring oleh Tim Pembelajaran Jarak Jauh guna mendukung kegiatan pembelajaran dalam masa pandemi,” tutup Arif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika