REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat,Edy Sugiharto mengatakan pengisolasian orang tanpa gejala (OTG) namun terkonfirmasi positif Covid-19 dipusatkan pada gedung milik pemerintah atau hotel. "Kita pusatkan di Diklat KB (bagi OTG terkonfirmasi positif Covid-19)," kata Edy di Cirebon, Rabu (23/9).
Ia mengatakan selain di gedung milik pemerintah, isolasi bagi OTG juga dilakukan di beberapa hotel yang berada di Kota Cirebon. Pemusatan isolasi dimaksudkan agar warga sekitar yang belum terpapar virus corona baru atau Covid-19 tidak tertular. "Untuk tempat tidur yang tersedia di Diklat KB terdapat 40 buah untuk isolasi," ujarnya.
Sedangkan hotel yang dijadikan tempat isolasi bagi tenaga kesehatan terpapar Covid-19 juga dibedakan dengan warga umum. "Bagi tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 kita bedakan hotelnya," katanya.
Edy mengatakan pada Rabu (23/9) terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 23 orang, jadi untuk jumlah totalnya di Kota Cirebon sudah 210 orang. Dengan perincian 77 orang masih isolasi dan dirawat, 119 selesai atau sembuh serta 14 orang lainnya meninggal dunia. "Kita sudah melakukan tes usap kepada 5,135 penduduk Kota Cirebon," tuturnya.