Selasa 22 Sep 2020 13:46 WIB

Stok Darah Menurun, JK Imbau Warga tak Takut Donor Darah

JK menjamin PMI menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat pengambilan darah

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla bersiap mengikuti peringatan HUT PMI ke-75 secara virtual di Markas PMI, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Peringatan HUT PMI ke-75 mengusung tema Solidaritas Untuk Kemanusiaan.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla bersiap mengikuti peringatan HUT PMI ke-75 secara virtual di Markas PMI, Jakarta, Kamis (17/9/2020). Peringatan HUT PMI ke-75 mengusung tema Solidaritas Untuk Kemanusiaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla mengimbau masyarakat tidak khawatir untuk mendonorkan darahnya di masa pandemi Covid-19. JK menjamin PMI menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melakukan proses pengambilan darah dari para pendonor.

"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir untuk menyumbangkan darahnya di masa pandemi ini. Saya menjamin PMI menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," ujar JK dalam keterangan yang diterima, saat menghadiri acara donor darah TNI dalam rangka menyambut HUT TNI ke 75  di markas besar TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (22 /9).

JK mendorong masyarakat berdonor darah, karena saat ini stok darah di PMI terus menurun hingga 50 persen. Padahal, kebutuhan darah di masa pandemi Covid-19 justru meningkat.

"Apalagi ada beberapa pasien covid-19 yang membutuhkan darah karena penyakit bawaan yang dideritanya” kata Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu.

Karena itu, JK mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mau berdonor darah demi memenuhi kebutuhan sesama. Termasuk pada kesempatan itu, JK mengucapkan terima kasih kepada para prajurit TNI yang selalu siap sedia menutupi kekurangan darah di PMI.

JK menyebut kualitas darah prajurit TNI merupakan kualitas yang bagus karena memiliki kesehatan yang prima. Untuk itu, JK mengungkapkan terkhusus di lingkungan TNI darah yang didonorkan di atas rata rata.

Jika lingkungan sipil setiap pendonor hanya diambil sebanyak 250 CC khusus di lingkungan TNI mencapai 350 CC.

"Saya sangat berterima kasih kepada para prajurit TNI yang selalu siap sedia menyumbangkan darahnya tidak hanya untuk perang tapi juga di masa damai seperti ini untuk perjuangan kemanusiaan," katanya.

Selain mengunjungi acara Donor darah yang digelar di markas Besar TNI, JK juga mengunjungi Markas besar Komando Pasukan Khusus di Cipayung Jakarta Timur, yang juga menggelar acara donor darah.

JK menambahkan hampir semua stok darah yang diambil dari prajurit TNI lolos screening. JK berharap kegiatan donor darah yang selalu dijalankan PMI dapat dicontoh oleh masyarakat lainnya sehingga stok darah selalu terpenuhi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement