Senin 21 Sep 2020 17:52 WIB

Reisa: Lebih dari 72 Persen Pasien Covid Sembuh

Saat ini sudah lebih dari 180 ribu pasien Covid-19 yang sembuh.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
 Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan terapi medis bagi pasien Covid-19 terbukti efektif.
Foto: @BNPB_Indonesia
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan terapi medis bagi pasien Covid-19 terbukti efektif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan, jumlah pasien virus corona jenis baru yang sembuh kini mengalami peningkatan. Ia menyebut, lebih dari 72 persen pasien positif covid di Indonesia telah berhasil sembuh.

"Jumlah kesembuhan dalam satu hari pernah mencapai lebih dari 4.000 pasien. Total jumlah pasien sembuh sejak Maret 2020 hingga saat ini sudah lebih dari 180 ribu orang. Artinya lebih dari 72 persen pasien positif Covid-19 di Indonesia sembuh," ujar Reisa saat konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (21/9).

Baca Juga

Sementara itu, jumlah pasien sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 3.470 orang. Jumlah pasien yang telah sembuh di pekan ketiga September ini tercatat semakin meningkat dibandingkan pekan sebelumnya.

Hal ini, kata dia, menunjukan bahwa terapi yang diterapkan oleh para tenaga medis di Indonesia efektif dilakukan.

"Mulai dari pemberian obat yang menekan infeksi virus di tubuh pasien, mempercepat masa penyembuhan, mengurangi risiko kematian termasuk juga menguatkan imunitas tubuh pasien, baik melalui kombinasi obat yang optimal maupun asupan gizi yang seimbang," jelasnya.

Reisa mengatakan, angka kesembuhan pasien Covid-19 ini penting bagi perkembangan ilmu kesehatan. Sehingga para ahli kesehatan bisa menemukan terobosan ilmu kesehatan untuk menyembuhkan para pasien.

"Selain itu pasien sembuh juga memberi informasi lebih tentang pemetaan genetik virus agar para peneliti dapat mengembangkan vaksin," ujar Reisa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement